Peringatan Hari Braille Sedunia, Jalan Berliku Penemuan Huruf Braille

Kamis, 4 Januari 2024 21:19 WIB

Penyandang tunanetra membaca Al Quran yang dicetak dengan huruf braille di Mushalla Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI) Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 16 April 2021. Penyandang tunanetra di yayasan tersebut mengisi waktu saat berpuasa dengan membaca kitab suci Al Quran braille. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Braille Sedunia, yang dirayakan setiap tanggal 4 Januari, merupakan hari kelahiran Louis Braille pencipta huruf Braille.

Louis Braille sendiri mengalami kebutaan pada usia tiga tahun akibat kecelakaan di tempat kerja ayahnya. Ide awal pembuatan huruf Braille muncul ketika Louis berusia 15 tahun, saat dia menciptakan tulisan yang memudahkan tentara membaca dalam kondisi gelap.

Tulisan tersebut, dinamakan huruf Braille, berawal dari konsep Kapten Charles Barbier, seorang mantan perwira artileri Napoleon, yang menggunakan sandi-sandi garis dan titik timbul untuk memberikan pesan kepada serdadunya di malam gelap. Louis Braille kemudian melakukan uji coba terhadap sistem ini pada penyandang disabilitas netra yang menghasilkan kesimpulan bahwa jari-jari tangan lebih peka terhadap titik dibandingkan garis.

Huruf-huruf Braille memiliki kerangka penulisan seperti kartu domino. Dengan sistem penulisan yang terdiri dari sel-sel, setiap sel terdiri atas enam titik timbul. Huruf Braille dibaca dari kiri ke kanan untuk melambangkan abjad, tanda baca, angka, tanda musik, simbol matematika, dan lainnya.

Ukuran huruf Braille umumnya memiliki tinggi sepanjang 0,5 mm, dengan spasi horizontal dan vertikal antar titik dalam sel sebesar 2,5 mm.

Sistem huruf Braille pertama kali digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris. Huruf Braille memberikan aksesibilitas kepada penyandang disabilitas netra untuk membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, huruf Braille menjadi sarana penting dalam kehidupan sehari-hari penyandang disabilitas netra.

Advertising
Advertising

Dengan adanya huruf Braille, penyandang disabilitas netra dapat menggunakan huruf Braille untuk membaca buku, materi pelajaran, label produk, dan berbagai informasi lainnya. Penggunaan teknologi modern juga memfasilitasi integrasi huruf Braille dalam dunia digital, memberikan kesempatan lebih luas bagi penyandang disabilitas netra untuk mengakses informasi.

Peringatan Hari Braille Sedunia menjadi momen penting untuk menghargai kontribusi Louis Braille dalam membuka pintu akses bagi penyandang disabilitas netra ke dunia literasi. Pemahaman akan sejarah penemuan huruf Braille juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan inklusif bagi semua individu, termasuk penyandang disabilitas.

MICHELLE GABRIELA | NAOMY AYU NUGRAHENI
Pilihan editor: Hari Ini Peringatan Hari Braille- Sedunia: Fungsinya Seiring Perkembangan Zaman

Berita terkait

Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

5 Januari 2024

Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

Staf Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional, Arum Nugrahanti menjelaskan Perpusnas, telah menyediakan 3.276 judul edisi Braille.

Baca Selengkapnya

Louis Braille, Ini Profil Ilmuwan Jenius Penemu Huruf Braille

5 Januari 2024

Louis Braille, Ini Profil Ilmuwan Jenius Penemu Huruf Braille

Ide Louis tentang huruf braille baru muncul pada saat usianya 10 tahun ketika ia mendapatkan beasiswa ke Royal Institution for Blind Youth di Paris.

Baca Selengkapnya

Hari Braille Sedunia, Ini 10 Fakta Menarik Seputar Huruf Braille

5 Januari 2024

Hari Braille Sedunia, Ini 10 Fakta Menarik Seputar Huruf Braille

Berikut sepuluh fakta tentang huruf braille yang diciptakan Louis Braille, penyandang disabilitas netra asal Prancis.

Baca Selengkapnya

Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

21 Oktober 2023

Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meyakini kalau kota itu akan dapat meraih penghargaan Badan Publik Informatif.

Baca Selengkapnya

Program Belajar Tadarus Al Quran bagi Tuna Netra di Solo

1 April 2023

Program Belajar Tadarus Al Quran bagi Tuna Netra di Solo

Kegiatan Tadarus Al Quran dengan huruf braille di RPS Disabilitas Netra Bhakti Candrasa Surakarta ini, dilaksanakan sejak 2006 hingga sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Braille Sedunia: Sejarah Penemuan Huruf-huruf Braille

4 Januari 2023

Hari Braille Sedunia: Sejarah Penemuan Huruf-huruf Braille

Huruf Braille ditemukan oleh Louis Braille untuk memenuhi kebutuhan disabilitas netra dan hari kelahiran Louis Braille menjadi Hari Braille Sedunia.

Baca Selengkapnya

4 Januari Hari Braille Sedunia: Awal Mula dan Konvensi PBB

4 Januari 2023

4 Januari Hari Braille Sedunia: Awal Mula dan Konvensi PBB

Hari Braille Sedunia jatuh pada 4 Januari setiap tahun. Keberadaan huruf Braille berperan penting untuk para penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Alat Belajar Membaca Bagi Anak Disabilitas Netra

1 November 2022

Inilah 3 Alat Belajar Membaca Bagi Anak Disabilitas Netra

Alat ini diperlukan lantaran anak dengan disabilitas netra membaca huruf Braille dengan jari mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Arabic Braille Konverter Indonesia Masuk 5 Besar Lomba Hackathon Microsoft

22 Mei 2022

Tim Arabic Braille Konverter Indonesia Masuk 5 Besar Lomba Hackathon Microsoft

Tim dari Indonesia membuat program yang dapat menterjemahkan huruf Arab ke dalam huruf Braille, dan sebaliknya, yang ramah pembaca layar.

Baca Selengkapnya

Siswa Tunanetra Belajar Mengaji Al-Quran Huruf Braille

29 April 2022

Siswa Tunanetra Belajar Mengaji Al-Quran Huruf Braille

ejumlah siswa tunanetra yang menimba ilmu di SLB Kemala Bhayangkari Trenggalek, Jawa Timur aktif belajar mengaji Al-Quran menggunakan huruf braille.

Baca Selengkapnya