Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

image-gnews
Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri media di Inggris membuka platform media baru yang diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas bernama Ability Today’s. Selain khusus mempekerjakan jurnalis dengan disabilitas, Ability Today’s juga mengkhususkan diri pada publikasi berita tentang penyandang disabilitas.

“Kami mencoba meliput kisah-kisah yang berisi pengalaman pribadi, kemenangan pribadi, penelitian, apa pun yang relevan dengan penyandang disabilitas untuk membantu meningkatkan kehidupan mereka,” kata pendiri Ability Today’s, Grant Logan seperti yang dikutip dari ijnet.org, Jumat 2 Februari 2024.

Pendiri Ability Today's adalah Jurnalis dengan Disabilitas

Media khusus penyandang disabilitas ini pertama kali dibentuk pada 2014 dengan nama Disability Today. Namun kemudian, Logan, yang juga menyandang disabilitas fisik karena cedera tulang belakang, mengganti namanya menjadi Ability Today's pada 2019. Perubahan ini dilakukan lantaran Logan merasa Ability Today's lebih mencerminkan etos platform dalam menyoroti perkembangan positif, kemajuan dalam penelitian disabilitas, dan advokasi komunitas.

Peneliti media, Alison Wilde dalam jurnal Disability and Society pada 2020 menyebutkan, tren pembentukkan media khusus penyandang disabilitas merupakan isu terkini lantaran industri media melakukan upaya baru untuk mengatasi permasalahan dalam representasi disabilitas. Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media  di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.

Penyandang Disabilitas Perempuan Masih Terabaikan

"Analisis terhadap bentuk-bentuk pekerjaan baru ini perlu dipelajari lebih lanjut guna meningkatkan keterwakilan di masa depan," tulis Wild dalam Jurnal yang bertajuk  The representation of Disabled Women and Recent Disabled Women. Analisa ini dibentuk lantaran penggambaran penyandang disabilitas terutama perempuan dalam dunia jurnalistik terabaikan secara tidak proporsional, bahkan dalam analisis akademis media.

Wilde mencontohkan keterwakilan perempuan penyandang disabilitas dalam program  'Hen Night', sebuah episode dari program kerja budaya dalam Karantina BBC. Wilde berpendapat bahwa 'Hen Night', dan karya-karya lain yang ditulis dan dibawakan oleh penyandang disabilitas dalam publikasi terbaru media arus utama memberikan wawasan berharga tentang bagaimana dan mengapa dimensi gender dalam citra disabilitas dan hubungan sosial di media arus utama dapat mulai diubah menjadi lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberitaan sekaligus partisipatif penyandang disabilitas dalam industri media dapat meningkatkan pemahaman tentang bentuk marginalisasi yang terus dihadapi penyandang disabilitas. Penyebabnya, diskriminatif dan marjinalisasi berdasarkan penelitian Wilde masih banyak terjadi, khususnya dalam budaya dan bentuk keterwakilan gender.

IJNET.ORG

Pilihan Editor: Anies Bilang Bantuan kepada Disabilitas Jangan Dipandang sebagai Charity

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

7 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?


Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

7 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

Paus Fransiskus menemui penyandang disabilitas di kantor KWI.


LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

8 hari lalu

Kerusakan yang terjadi di kaca mobil jurnalis Tempo.
LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.


Ramai-ramai Desak Polisi Usut Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

9 hari lalu

Tangkapan layar host Bocor Alus Politik. FOTO/youtube
Ramai-ramai Desak Polisi Usut Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

Teror ini merupakan teror yang kedua kalinya dialami oleh wartawan Bocor Alus Tempo. Sejumlah pihak mendesak polisi usut peristiwa tersebut.


Dewan Pers Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

9 hari lalu

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu saat memberikan keterangan pers soal RUU Penyiaran di Gedung Dewan Pers, Selasa, 14 Mei 2024. Dewan Pers bersama konstituen menolak beberapa aturan baru dalam draf Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang tengah dibahas Badan Legislasi DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dewan Pers Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menanggapi insiden teror terhadap wartawan Bocor Alus Tempo, Hussein Abri Dongoran.


Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

9 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau pameran bursa kerja (job fair), bazar UMKM, layanan gratis berupa pembuatan SIM D/D1 dan KTP, serta pemeriksaan kesehatan bagi teman-teman disabilitas dalam Jakarta Cinta Disabilitas pada Sabtu (3/12). Dok. Pemprov DKI Jakarta
Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan layanan 'jemput bola' maupun pengurusan secara online.


Alasan Industri Media Harus Prioritaskan Kesetaraan Gender dan Keberagaman

10 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Alasan Industri Media Harus Prioritaskan Kesetaraan Gender dan Keberagaman

Penerapan kesetaraan gender di media massa menjadi salah satu cara mengatasi tantangan keberagaman dan inklusi, serta meningkatkan kredibilitas dan kreativitas melalui konten yang lebih relevan dan aksesibel.


Dewan Pers Nilai Kekritisan Media pada Isu Kesejahteraan, Kerap Berbanding Terbalik Dengan Kondisi Jurnalisnya

12 hari lalu

Suasana diskusi dan peluncuran Serikat Pekerja CNN Indonesia (SPCI) dengan tajuk Serikat Pekerja di Era Disrupsi Media di Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Dewan Pers Nilai Kekritisan Media pada Isu Kesejahteraan, Kerap Berbanding Terbalik Dengan Kondisi Jurnalisnya

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan pentingnya para pekerja media atau jurnalis menyadari hak-hak perlindungan dan kesejahteraan yang dijamin Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999


Jokowi Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Pura-pura Wawancara dengan Jurnalis

13 hari lalu

Presiden Jokowi memakai kemeja biru ala Presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah isu keretakan saat memberikan keterangan bersama Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden, Istana Merdeka, 27 Agustus 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Pura-pura Wawancara dengan Jurnalis

Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana membantah bahwa Istana melakukan pura-pura wawancara bersama Presiden Jokowi.


Ketika Jokowi Pura-pura Wawancara dengan Jurnalis, Banjir Kritik dari Warganet

14 hari lalu

Presiden Jokowi memakai kemeja biru ala Presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah isu keretakan saat memberikan keterangan bersama Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden, Istana Merdeka, 27 Agustus 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Ketika Jokowi Pura-pura Wawancara dengan Jurnalis, Banjir Kritik dari Warganet

Jokowi dalam satu pekan ini memberikan dua pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.