4 Januari Hari Braille Sedunia: Awal Mula dan Konvensi PBB

Rabu, 4 Januari 2023 14:40 WIB

Siswa penyandang disabilitas tunanetra dan penglihatan terbatas (lowvision) SDLB/A YKAB Surakarta mengerjakan soal saat Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) di Solo, Jawa Tengah, Senin, 22 April 2019. Para pelajar tunanetra tampak semangat mengerjakan soal ujian dengan naskah huruf braille. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Hari Braille Sedunia jatuh pada 4 Januari setiap tahunnya. Penetapan tanggal ini bertepatan dengan kelahiran sang pencipta formasi huruf Braille, Louis Braille. Penemuannya memberikan manfaat bagi banyak orang, khususnya bagi para penyandang disabilitas.

Keberadaan huruf Braille berperan penting untuk para penyandang disabilitas. Selain bermanfaat untuk membaca dan menulis, huruf Braille berperan dalam memudahkan para penyandang disabilitas dalam menemukan informasi.

Baca : Sebab Penting Memperingati Hari Braille Sedunia

Hal ini karena penyandang disabilitas netra mengoptimalkan kepekaan indera lain, seperti pendengaran, penciuman, dan perabaan. Kebutuhan mengakses informasi diperoleh dari bentuk-bentuk lain di luar bentuk tulisan, seperti bunyi-bunyian, bau-bauan, atau sentuhan.

Peran Huruf Braille

Dilansir ypedulikasihabk.org, huruf Braille memiliki sistem abjad sentuh sehingga cara bacanya harus diraba (bagi tunanetra). Kerangka penulisan huruf Braille memiliki bentuk seperti kartu domino. Awalnya uruf Braille mempunyai enam titik timbul yang terdiri atas tiga baris dengan dua titik. Kini huruf Braille telah diubah dengan menambah dua lagi titik menjadi delapan titik. Hal ini memudahkan pembaca Braille mengetahui huruf tersebut merupakan huruf kapital atau kecil

Perannya yang cukup penting bagi kebutuhan penyandang disabilitas, membuat Perserikatan Bangsa-bangsa mewajibkan setiap negara yang telah meratifikasi konvensi tentang hak penyandang disabilitas atau UNCRPD, menyediakan sarana informasi terakses dan produksi huruf Braille. Kewajiban ini tercantum dalam beberapa pasal di UNCRPD dan traktat Marakesh.

Beberapa pasal dalam UNCRPD yang mengatur tentang pentingnya aksesibilitas tunanetra terhadap bacaan dengan huruf Braille. Pasal 9 UNCRPD memuat aturan aksesibilitas, advokasi, dan promosi Braille. Kemudian Pasal 21 UNCRPD yang mengatur tentang penyediaan informasi yang terakses bagi penyandang disabilitas.

Ada pula Pasal 24 UNCRPD yang mengatur siapa saja pihak yang wajib menyediakan sarana informasi dan produksi huruf Braille. Pasal ini juga menyebutkan pihak yang harus terlibat dalam proses pembelajaran Braille.

Demikian pentingnya Hari Braille Sedunia yang diperingati saban 4 Januari.

Advertising
Advertising

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Tim Arabic Braille Konverter Indonesia Masuk 5 Besar Lomba Hackathon Microsoft


Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

3 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

3 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya