Arti dan Sejarah Hari Bahasa Isyarat Internasional

Jumat, 23 September 2022 17:02 WIB

Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, 23 September, merupakan Hari Bahasa Isyarat Internasional. Tanggal 23 September diperingati setiap tahun di seluruh dunia sebagai pelestarian bahasa isyarat bagi kalangan tunarungu atau tuli guna mewujudkan hak asasi mereka.

Mengutip laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peringatan ini mengacu pada hari pembentukan World Federation of The Deaf, yakni perserikatan dari 135 asosiasi tunarungu atau tuli. Federasi yang dibentuk pada 23 September 1951 ini mewakili 70 juta hak asasi tunarungu atau tuli di seluruh dunia.

Hari Bahasa Isyarat Internasional diakui PBB berdasarkan Resolusi A/RES/72/161 yang disponsori oleh Permanent Mission of Antigua and Barbuda untuk PBB, bersama 97 Negara Anggota PBB dan diadopsi berdasarkan konsensus pada 19 Desember 2017.

Hari Bahasa Isyarat Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 2018 sebagai bagian dari Pekan Internasional Tuna Rungu dan sejak itu berkembang menjadi gerakan global dan advokasi bersama untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi tunarungu dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Mengutip laman World Federation of The Deaf, tema peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional tahun ini bertajuk "Sign Languages Unite Us". World Federation of The Deaf mengadakan acara "Blue Light for Sign Languanges”. Kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat dunia untuk menyoroti rumah dan bangunan dengan cahaya berwarna biru pada tanggal 23 September 2022.

Advertising
Advertising

Blue Light for Sign Languanges merupakan komitmen dari World Federation of The Deaf untuk mendukung bahasa isyarat dan menunjukkan solidaritas komunitas tunarungu di seluruh dunia.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Beda Bahasa Isyarat, Bagaimana Komunitas Tuli Antarnegara Berkomunikasi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

15 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

42 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

47 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

48 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

53 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

55 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya