TEMPO.CO, Perth - Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional pada 23 September 2022 akan mengangkat tema Komunitas Inklusif untuk Semua. Pemilihan tema ini merupakan inisiatif dari Federasi Rungu Dunia (WFD). Hari peringatan bahasa Isyarat pertama kali diluncurkan pada 1958 di Roma, Italia atau tepat di hari pertama Kongres WFD diadakan.
Asal Usul Peringatan Hari Bahasa Isyarat Sedunia
Pada 19 Desember 2017, Majelis Umum PBB mendeklarasikan 23 September sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional (IDSL). Resolusi itu diusulkan melalui Misi Permanen Antigua dan Barbuda ke PBB, menyusul permintaan awal dari Federasi Tuna Rungu Dunia (WFD). Saat itu, terdapat 97 negara anggota PBB termasuk Kanada yang memilih untuk mengadopsi resolusi tersebut.
Baca Juga:
Tujuan peringatan hari bahasa isyarat internasional adalah meningkatkan kesadaran tentang bahasa isyarat dan memperkuat status bahasa isyarat tidak hanya di dalam komunitas Tuna Rungu atau Tuli. Hari bahasa isyarat internasional atau IDSL didahului dengan pekan bahasa isyarat yang berlangsung pekan terakhir di bulan ini.
Federasi Tuna Rungu Dunia didirikan pada 23 September 1951 dan berlokasi di Helsinki, Finlandia. Saat ini Presiden Federasi Tuli Dunia dijabat oleh Joseph Murray.
Baca juga: Inilah Syarat Menjadi Juru Bahasa Isyarat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu