10 Menit Interaksi Jokowi - Iriana dengan Difabel di MRT

Senin, 25 Maret 2019 13:34 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyapa penumpang disabilitas di MRT jurusan Lebak Bulus - Bunderan HI pada Kamis petang, 21 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana Widodo menjajal moda transportasi baru Mass Rapid Transport untuk kedua kali, Kamis 21 Maret 2019. Pada kesempatan itu menjadi momentum yang berbeda karena Jokowi dan Iriana langsung berinteraksi dengan difabel.

Baca: Pilpres di Kaos dan Jari, Cerita Lain Peresmian MRT Jakarta

Jokowi dan Iriana Widodo naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus sampai Istora Senayan. Setelah menyusuri beberapa gerbong, Jokowi dan Iriana akhirnya sampai di gerbong penyandang disabilitas, tepat ketika MRT berhenti di Stasiun Fatmawati.

Selama sekitar 10 menit, penyandang disabilitas berbincang dengan Presiden Jokowi tentang aksesibilitas di MRT. "Bagaimana rasanya Indonesia punya transportasi nyaman? Saya berterima kasih, teman-teman mau memberikan masukan bagi penyediaan fasilitas yang dapat dijangkau seluruh masyarakat," ujar Jokowi.

Setiap penyandang disabilitas yang satu gerbong dengan Jokowi mendapat kesempatan menyampaikan berbagai temuan di lapangan yang aksesnya belum terpenuhi. Penyandang disabilitas yang pertama mendapat kesempatan mempresentasikan temuan di lapangan adalah pengguna kursi roda.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Jokowi Jawab Keluhan Difabel Soal MRT: Solusinya Tinggal Perintah

Inisiator Kajian Aksesibilitas dari Jakarta Barrier Free Tourism atau JBFT, Cucu Saidah menyampaikan temuan di lapangan sekitar 3 menit. Salah satu aspirasi yang disampaikan Cucu mengenai bentuk pintu tapping ticket yang masih menghalangi pengguna kursi roda masuk. "Jarak antar pintu tapping masih sempit, sehingga kursi roda tidak dapat masuk," kata Cucu.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyapa penumpang disabilitas di MRT jurusan Lebak Bulus - Bunderan HI pada Kamis petang, 21 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Menanggapi laporan ini, Jokowi mengatakan segera memerintahkan dinas dan kementerian terkait untuk terus melakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas. "Jangan khawatir, semua ini bisa langsung diperintahkan dan dapat dilaksanakan. Semua terus berjalan," ujar Jokowi.

Selain penyandang disabilitas pengguna kursi roda, kelompok tuli juga menyampaikan aspirasinya mengenai akses yang setara dengan bantuan penerjemah bahasa isyarat. Adalah Annisa Rahmania yang menyampaikan aspirasinya.

"Kami berharap ada akses yang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk kami (insan tuli), terutama dalam mengakses informasi yang tersedia di stasiun MRT, seperti penggunaan bahasa isyarat bagi para petugas pendamping," ujar Annisa yang diterjemahkan juru bahasa isyarat bernama Tamiyang.

Bersama Tamiyang, Jokowi belajar beberapa kata dalam bahasa isyarat. Salah satunya berbunyi "MRT Bisa Akses". "Ini makanya lagi belajar," kata Jokowi ketika diminta wartawan memperagakan bahasa isyarat secara lebih jelas.

Artikel lainnya: Uji Coba MRT, Berikut Saran dari Penyandang Disabilitas

Tempo juga berkesempatan berbincang dengan Jokowi mengenai aksesibilitas di stasiun MRT bagi tunanetra. Salah satunya, lantai bertekstur timbul atau guiding block yang berfungsi mengarahkan tunanetra ke gerbong MRT. Pada beberapa stasiun, masih banyak guiding block yang terputus. Padahal guiding block ini saling terintegrasi.

Guiding block yang terputus berpotensi menyesatkan tunanetra ke tempat yang ingin dituju. Guiding block yang terputus juga dapat menjadi tempat bebas penumpang umum berdiri di atas lantai penunjuk. Akibatnya, tunanetra bakal tertabrak atau menabrak orang.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyapa penumpang disabilitas di MRT jurusan Lebak Bulus - Bunderan HI pada Kamis petang, 21 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Jokowi mengatakan guiding block sudah tersedia. Baru setelah dijelaskan potensi tunanetra tersasar jika guiding block terputus atau tidak tersedia, Jokowi langsung menyadari perbedaan lantai penunjuk yang terputus dan tak tersedia merupakan hal yang berbeda.

"Iya. Kalau bolong bisa menyasarkan tunanetranya ya? Tapi tenang, pasti akan diatasi. Tinggal diperintahkan. Sampai saat ini semua masih berkembang dan diperbaiki," ujar Jokowi.

Tempo juga sempat berbincang dengan Iriana Jokowi mengenai ketersediaan akses dan fasilitas MRT bagi perempuan dan ibu yang membawa anak. Menurut penilaian Iriana, setelah dua kali menjajal MRT, fasilitasnya sudah cukup baik. "Nyaman, sudah nyaman," ujarnya.

Sebelum turun di Stasiun MRT Istora Senayan, Jokowi kembali berjanji memenuhi aspirasi 10 penyandang disabilitas yang hari itu bersama-sama melakukan uji coba MRT. Ketika pengeras suara di dalam gerbong menyebutkan Stasiun Istora Senayan, Jokowi dan Iriana Widodo berpamitan.

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

8 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

10 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

10 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

12 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

12 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

13 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

13 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya