Sebab Perempuan Disabilitas Rentan Mengalami Kekerasan Seksual

Minggu, 20 Januari 2019 10:00 WIB

Ilustrasi penyandang cacat / kaum difabel. REUTERS/Rafael Marchante

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan dengan disabilitas memiliki hak seksual dan reproduksi yang sama dengan perempuan non-disabilitas. Hanya saja, konstruksi sosial yang berkembang di masyarakat sampai sekarang adalah perempuan dengan disabilitas dianggap tidak memiliki aktivitas seksual dan reproduksi yang sama dengan perempuan non-disabilitas.

Baca: Sunny Bantu Perempuan Disabilitas Identifikasi Kekerasan

"Pemikiran seperti itu harus diubah dalam setiap tatanan masyarakat di berbagai belahan dunia manapun, sehingga perempuan dengan disabilitas dapat memperoleh hak seksual dan reproduksi mereka melalui berbagai sarana terakses," ujar dokter Toyin Aderemi, ahli perkembangan inklusi disabilitas dari Nigeria, seperti dikutip dari Independent, Senin 15 Januari 2019.

Konstruksi sosial yang menganggap perempuan dengan disabilitas tidak aktif secara seksual, membuat mereka mengalami diskriminasi terutama dalam memperoleh informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Akibatnya, perempuan dengan disabilitas dianggap tidak memerlukan informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi.

Sebagian besar dari mereka juga mengalami kesulitan dalam mengakses informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Aderemi mencontohkan, masih banyak sarana informasi yang tidak tersedia dalam bahasa isyarat atau Braile.

Hambatan lain yang dihadapi perempuan dengan disabilitas ketika harus mengakses informasi di beberapa pusat kesehatan. Bahkan masih banyak dari perempuan disabilitas yang menghadapi stigma negatif dari keluarga atau lingkungan terdekat, bila mereka ingin mengakses informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. "Hambatannya menjadi dua kali lipat, dari faktor di dalam diri dan lingkungan sekitar," ujar Aderemi.

Advertising
Advertising

Professor Oyedunni Arulogun dari Departemen Pendidikan dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, University of Ibadan, Nigeria mengatakan, stigma yang melekat pada perempuan disabilitas membuat mereka rentan mengalami pelecehan dan kekerasan seksual. "Karena banyak yang menganggap mereka adalah target paling mudah dan tidak berdaya terhadap hak seksualnya," ujar Arulogun.

Artikel lainnya:
Perempuan Disabilitas Harus Berani Melapor Bila Alami Kekerasan

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

14 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

3 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

4 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

4 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

6 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya