Musikus Tunanetra Indonesia Diundang UNESCO ke Prancis

Selasa, 1 Januari 2019 10:00 WIB

Musikus Adrian Yunan dipastikan akan menjadi pengisi acara UNESCO/ Emir Jaber Al Ahmad Al Jaber Al Sabah Prize for Digital Empowerment of Persons with Disabilities. (Shindu Alpito)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan personel band EfekRumahKaca, Adrian Yunan Faisal yang juga seorang tunanetra diundang UNESCO untuk mengisi acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Paris, 3 Desember 2018. Adrian Yunan bersama lima musikus dari berbagai negara menghibur peserta Hari Disabilitas Internasional dan konvensi United Nations Convention Right for People with Disability atau UNCRPD.

Baca: Sejarah Huruf Braille, Misi Penyelamatan Kurir Napoleon Bonaparte

"Kami membawa genre musik campuran yang kental dengan nuansa tradisional. Ada yang memakai alat musik tradisional Indonesia, seperti seruling dan beberapa alat musik akustik," ujar Adrian Yunan Faisal saat diwawancara di diskusi 'Disabilitas Menaklukkan Aksesibilitas' di Kios Ojo Keos, Kamis 27 Desember 2018.

UNESCO mengundang Adrian Yunan sejak dua bulan lalu. Undangan itu datang setelah dia mengikuti festival musik di Singapura bernama 'True Colors'. Dalam festival musik tersebut, musik dimainkan secara inklusi. Hampir seluruh peserta festival 'True Colors' memiliki latar belakang unik dan berbeda, termasuk di dalamnya para seniman dengan disabilitas.

Saat menghibur peserta peringatan Hari Disabilitas Internasional dan konvensi UNCRPD, Adrian Yunan tampil bersama Reza Ryan dan Roy Candra. Mereka membawakan beberapa lagu dalam album Sintas milik Adrian. Salah satu lagu yang dibawakan berjudul 'Ruang yang Sama'.

Advertising
Advertising

Penampilan Adrian Yunan sebagai pembuka konser Duo folk AriReda "Suara dari Jauh", musikalisasi karya puisi sastrawan Goenawan Mohamad di Gedung Kesenian Jakarta, 23 Maret 2017. Konser ini untuk merayakan peluncuran album AriReda "Suara dari Jauh. TEMPO/Nurdiansah

Adrian menciptakan lagu tersebut ketika dia mengalami masa transisi dari bisa melihat menjadi tunanetra. Menurut Adrian, lagu itu merupakan sudut pandang lain dirinya dalam melihat akses untuk sebuah keterbatasan. "Lagu ini menceritakan kehidupan inklusif sehari-hari,” ujar Adrian.

Artikel lainnya:
Laetitia Choir, Kelompok Paduan Suara Penyandang Disabilitas

Lantaran liriknya memiliki makna mendalam, UNESCO meminta agar lagu tersebut dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris dan disajikan dalam bentuk slide agar semua peserta disabilitas bisa mengetahui. Menurut Adrian Yunan, lagu 'Ruang yang Sama' mendapat sambutan hangat dari peserta. Sebab, dari semua penampil, hanya Adrian yang membawakan lagu dengan lirik. Penampil yang lain lebih banyak menyajikan aransemen musik tanpa lirik.

Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

2 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

4 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

5 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

6 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

9 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

16 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

16 hari lalu

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya