Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Huruf Braille, Misi Penyelamatan Kurir Napoleon Bonaparte

image-gnews
Saiful Solimi siswa SLB Driya Adi Semarang memeriksa kembali jawaban Ujian Nasional dengan huruf Braille, Senin (19/5). Penyandang Tuna Netra ini mengerjakan soal Bahasa Indonesia dengan bantuan huruf Braille yang pertama kali disediakan oleh pihak Dinas Pendidikan. TEMPO/Budi Purwanto
Saiful Solimi siswa SLB Driya Adi Semarang memeriksa kembali jawaban Ujian Nasional dengan huruf Braille, Senin (19/5). Penyandang Tuna Netra ini mengerjakan soal Bahasa Indonesia dengan bantuan huruf Braille yang pertama kali disediakan oleh pihak Dinas Pendidikan. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB menetapkan tanggal 4 Januari sebagai hari Braille dunia. Tanggal ini dipilih berdasarkan hari lahir Louis Braille, meski bukan dia yang pertama kali menciptakan huruf Braille.

Baca: PBB Tetapkan Hari Braille Dunia Setiap 4 Januari

Jadi, seperti apa penciptaan huruf Braille yang sampai sekarang menjadi sarana membaca bagi tunanetra? Berikut ini sejarah huruf Braille seperti dikutip dari situs Brailleworks.

Huruf Braille pertama kali diciptakan oleh seorang prajurit Prancis bernama Charles Barbier. Saat itu Barbier yang merupakan pasukan Napoleon Bonaparte menciptakan sistem penulisan unik untuk kepentingan perang. Saat itu, banyak prajurit kurir yang mati ketika mengirim pesan karena masih menggunakan penerangan.

Berangkat dari misi penyelamatan kurir tadi, Barbier menciptakan sistem penulisan unik di awal 1800. Sistem penulisan itu dinamakan "Tulisan Malam" yang digunakan para pasukan untuk berkomunikasi di malam hari tanpa penerangan. Karena itulah, sistem penulisan ini tidak memerlukan penglihatan.

Tulisan yang juga dikenal sebagai Sonografi Barbier ini menggunakan tabel yang terdiri dari 12 sel. Setiap sel terdiri dari 6 lubang berjajar. Sistem penulisan Barbier ini adalah kombinasi titik timbul yang dibuat berdasarkan letak lubang dalam sel.

Berbeda dengan sistem penulisan Roman yang ditulis serta dibaca dari kiri ke kanan, sistem penulisan Barbier dibaca dari kiri ke kanan, namun ditulis dari kanan ke kiri. Sebab, titik timbul yang dihasilkan pada tekstur kertas baru dapat dirasakan ujung jari bila kertas dibalik lebih dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelat berhuruf Braille pada mesin cetak khusus di Percetakan Braille, Yayasan Penyantun Wyata Guna, Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, 8 Juni 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Sementara itu, di sebuah desa kecil di Coupfray, Prancis, tinggal seorang bocah tunanetra berumur 8 tahun, bernama Louis Braille. Anak ini kemudian berteman dengan Barbier beberapa tahun setelah perang Prancis usai. Braille kemudian mengadopsi sistem penulisan yang diciptakan Barbier untuk melakukan komunikasi secara efisien dengan teman tunanetra lainnya.

Kelak, ketika Louis Braille diterima bersekolah di The National Institute for The Blind, Braille mengembangkan sonografi Barbier menjadi tulisan untuk Tunanetra secara lebih terstruktur. Braille mengurangi setengah jumlah sel pada tabel Barbier menjadi 6 sel saja.

Braille hanya menggunakan 6 sel karena jari lebih cocok menggunakan titik kombinasi 6 sel saja. Jika selnya banyak memang bisa menghasilkan kombinasi huruf yang lebih beragam. Hanya saja, terlalu banyak sel akan membuat jari tak lagi sensitif terhadap titik.

Sistem penulisan Braille ini pada akhirnya dapat membantu tunanetra menulis dan membaca lebih cepat. Beratus tahun kemudian, sistem penulisan tersebut menjadi cara berkomunikasi, satu satunya ketika tunanetra harus membaca atau menulis sebelum akhirnya dunia memasuki era digital.

Artikel terkait: Tips Merawat Buku Braille

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

1 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.


Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

2 hari lalu

Kitapoleng Foundation dan murid SLBN 1 Badung serta SLB YPAC D mementaskan pertunjukan bertajuk 'Punakawan: Jiwa yang Merdeka' dalam acara Gateways Study Visit di Bali, pada Selasa, 1 Oktober 2023. Dok. Kemdikbudristek
Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

Pelajar disabilitas dilibatkan dalam pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh Kitapoleng Foundation dalam pembukaan Gateways Study Visit 2024.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

3 hari lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

3 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

Polisi menangkap kakek berusia 74 tahun yang diduga lakukan pencabulan terhadap anak disabilitas.


Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

4 hari lalu

Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Norman Yulian (duduk di kursi roda),  ketika memberi keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

Norman mengklaim Jokowi berharap organisasi penyandang disabilitas terus bersinergi dengan pemerintah baru untuk membangun Indonesia yang inklusif.


Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

9 hari lalu

Perwakilan Tim Advokasi Difabel bersama petugas Dinas Perhubungan Solo menaiki bus low deck (bus dengan lantai rendah) saat uji coba di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Januari 2022. Uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas hingga 27 September 2024.


Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

11 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Pada 23 September 2024, Hari Bahasa Isyarat Internasional dirayakan secara global. Begini sejarah penetapannya dan tema tahun ini.


Hari Bahasa Isyarat Internasional: Kenali Jenis Bahasa Isyarat Indonesia

11 hari lalu

Seorang siswa tunarungu Palestina belajar berkomunikasi menjelang Hari Bahasa Isyarat Internasional, di sebuah sekolah di Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel 22 September 2021. REUTERS/Raneen Sawafta
Hari Bahasa Isyarat Internasional: Kenali Jenis Bahasa Isyarat Indonesia

Setiap 23 September diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional. Bagaimana cara belajar bahasa isyarat?


Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

14 hari lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk meniadakan daftar 14 negara yang dilarang masuk ke Indonesia karena varian Omicron. ANTARA/Fauzan
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

Tim DTKJ Awards 2024 menilai Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta unggul dalam menyediakan fasilitas ramah disabilitas.