Sunny Bantu Perempuan Disabilitas Identifikasi Kekerasan

Jumat, 30 November 2018 16:18 WIB

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan dengan disabilitas merupakan kelompok yang rentan menghadapi kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan verbal. Saat ini, terdapat akses teknologi yang dapat membantu perempuan dengan disabilitas mengidentifikasi kekerasan.

Baca: Perempuan Disabilitas Harus Berani Melapor Bila Alami Kekerasan

Sebuah aplikasi bernama Sunny awalnya didedikasikan untuk 1.800 perempuan penyandang disabilitas di Australia. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh organisasi perempuan penyandang disabilitas Australia atau WWDA bersama organisasi penyintas dan menggunakan dana pemerintah sebesar USD 600 ribu atau sekitar Rp 8,5 miliar.

"Aplikasi ini diciptakan untuk kami dan oleh kami. Saya bangga dan merasa aman," ujar Pamela Menere, Presiden Women With Disability Australia atau WWDA, seperti yang dikutip dari laman disabilitysupportguide, Kamis 29 November 2018.

Aplikasi Sunny dapat diunduh gratis dan menyediakan format sederhana dalam membantu perempuan mengenali berbagai tanda kekerasan. "Sunny membantu perempuan yang berisiko tinggi mengalami kekerasan," ujar Pamela.

Advertising
Advertising

Aplikasi Sunny membantu perempuan disabilitas mengidentifikasi tindak kekerasan. disabilitysupportguide.com

Sunny menyediakan berbagai informasi mengenai hak perempuan untuk terlindungi dari kekerasan, mengenalkan berbagai jenis tindak diskriminasi, dan membantu menentukan keputusan bila menghadapi tindak kekerasan. Sunny juga menyediakan informasi berupa cerita inspiratif dari perempuan yang mengalami dan menghadapi tindak kekerasan.

Ada pula fungsi petunjuk dan informasi mengenai kesehatan organ reproduksi, termasuk kesetaraan dan kesehatan dalam relasi seksual. Dari semua fitur yang diberikan Sunny, salah satu yang paling berguna adalah layanan reaksi cepat.

Artikel lainnya: Membuktikan Keajaiban Makeup buat Wanita Difabel

Layanan ini disediakan bagi perempuan disabilitas yang mengalami kekerasan. Layanan interkoneksi tersebut menghubungkan 1.800 perempuan penyandang disabilitas dan organisasi penyintas Australia. Dengan begitu, para perempuan penyandang disabilitas dapat bereaksi cepat ketika salah seorang dari mereka mengalami kekerasan.

Berita terkait

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

2 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

6 jam lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya