Cara Belajar Membaca Huruf Braille

Selasa, 30 Oktober 2018 08:31 WIB

Penyandang tuna netra membaca Al Quran Braille di masjid Ukhuwah, Bandung, Jawa Barat, 2 Juni 2018. Kegiatan ini diadakan untuk menyemarakan bulan suci Ramadan dalam menjalin silaturahmi dan mengevaluasi kemampuan baca tulis Alquran Braille dikalangan tunanetra. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sarana yang digunakan Tunanetra untuk membaca adalah huruf Braille. Namun tidak semua Tunanetra dapat membaca huruf Braille dengan baik.

Baca: Saat Huruf Braille Mulai Tergeser Kecanggihan Teknologi

Seperti yang dialami Rian, 16 tahun, seorang Tunanetra yang duduk di bangku kelas III sekolah menengah atas. "Saya bisa membaca dengan baik, namun ketika menulis selalu tidak memakai spasi atau ada saja huruf yang kurang," ujar Rian saat dihubungi, Jumat 26 Oktober 2018.

Kesulitan menulis ini yang sedikit menghalangi Rian mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena itu, Rian harus mengikuti les tambahan membaca dan menulis Braille, agar dapat mengurangi kesalahannya dalam menulis.

Menurut praktisi pendidikan dari Sekolah Luar Biasa Pembina Tingkat Nasional, Yani Kasfam, ada beberapa teknik yang digunakan guru pendidikan luar biasa untuk mengajar anak-anak tunanetra membaca dalam huruf Braille. "Bisa menggunakan reglet dan stylus atau mesin ketik Braille merek Perkins," ujar Yani saat dihubungi.

Advertising
Advertising

Langkah pertama yang dilakukan ketika seorang anak menggunakan reglet dan stylus -penggaris berlubang enam dan paku penusuk kertas yang biasa digunakan untuk menulis Braille, adalah mengenalkan dulu teknik menulis. Sebab, bila kemampuan menulis sudah tercapai, maka kemampuan membaca akan mengikutinya.

Santri tunanetra membaca Al Quran Braille. TEMPO/M Taufan Rengganis

Menulis menggunakan reglet dan stylus mengajarkan anak lebih mengenal huruf beserta letak titik pada huruf Braille. Dengan metode ini, anak-anak sendiri yang langsung melubangi titik-titik Braille di atas kertas. Meski begitu, teknik ini masih memiliki kelemahan yaitu, anak jadi lambat membaca.

Artikel lainnya: Kesulitan Teman Disabilitas Saat Berurusan dengan Bank

Sementara mengajarkan anak membaca sambil mengetik huruf Braille melalui mesin ketik Perkins akan jauh lebih cepat. Sebab, anak tinggal menekan enam titik untuk membuat formasi huruf Braille. Hanya saja, kelemahan teknik membaca dengan mesin Perkins adalah anak tidak pernah tahu letak formasi titik-titik Braille.

Dalam mengajarkan kedua teknik membaca ini, Yani biasanya menggunakan nyanyian. Dia menambahkan, salah satu faktor penting agar kemampuan anak membaca huruf Braille tercapai adalah ingatan dan latihan. Anak yang rajin membaca huruf Braille di rumah akan lebih cepat mengeja dan memahami kata-kata dalam sebuah kalimat.

Baca juga: Difalitera, Tugas Kuliah untuk Bantu Difabel Netra Melek Sastra

Berita terkait

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

4 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

5 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

10 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

10 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

12 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

13 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

14 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

14 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya