Asian Para Games 2018, Nikmati Layanan 35 Armada Ojek Disabilitas

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 Oktober 2018 07:39 WIB

Ojek disabilitas yang beroperasi di kawasan Gelora Bung Karno selama Asian Para Games 2018. TEMPO | Fikri Arigi

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Asian Para Games Organizing Comitee atau Inapgoc menyediakan armada ojek disabilitas sebagai transportasi khusus penyandang disabilitas di Asian Para Games 2018. Sebanyak 35 sepeda motor yang telah dimodifikasi akan diterjunkan dengan pengendara yang juga penyandang disabilitas.

Baca:
Cara Komunikasi Relawan Tunarungu dan Tunanetra Asian Para Games

Koordinator ojek disabilitas, Ivo Syahdan mengatakan ojek disabilitas ini mulai melayani penonton Asian Para Games 2018 di area Gelora Bung Karno mulai hari ini, Sabtu 6 Oktober 2018. Ivo yang juga pengguna kursi roda beserta teman-temannya bersiaga di sejumlah titik penjemputan dan mengantar penumpang ke tujuan.

"Ojek ini fokus melayani penumpang disabilitas karena penonton yang membawa kendaraan tidak bisa masuk sampai ke venue," kata Ivo ketika ditemui di parkir timur, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018. Penonton Asian Para Games 2018 yang membawa kendaraan akan diarahkan lewat pintu 10 atau ke parkir timur lewat pintu 7. "Tugas kami mengantar penonton disabilitas setelah memarkirkan kendaraannya menuju venue."

Koordinator ojek disabilitas, Ivo Syahdan. Layanan ojek disabilitas bertujuan memudahkan mobilisasi difabel selama Asian Para Games 2018. TEMPO | Fikri Arigi

Advertising
Advertising

Ojek disabilitas ini merupakan sepeda motor hasil modifikasi yang dapat membonceng penumpang beserta peralatan yang dibawanya, semisal kursi roda. Umumnya sepeda motor yang digunakan adalah sepeda motor dengan transmisi otomatis yang disambung dengan bak terbuka atau sespan di sebelah kiri. Sespan ini untuk memuat penumpang dan ada ruang kosong di bagian belakang guna mengangkut kursi roda.

Selain sepeda motor dengan sespan, ada pula sepeda motor yang hanya dimodifikasi menjadi beroda tiga. Ojek disabilitas dengan bentuk sepeda motor roda tiga ini untuk penyandang disabilitas selain pengguna kursi roda.

Ojek disabilitas yang beroperasi di kawasan Gelora Bung Karno selama Asian Para Games 2018. TEMPO | Fikri Arigi.

Ojek disabilitas ini akan bersiaga di sejumlah titik, yakni pintu 10, area parkir khusus, pintu 6, dan pintu 5, serta parkir timur sebagai titik kumpul mereka. "Kami menyediakan tiga unit ojek disabilitas di setiap titik dan 15 sepeda motor di parkir timur," ucap Ivo. Mereka juga sudah mengantisipasi jika ada penonton disabilitas yang datang bersamaan dan membutuhkan lebih dari satu armada.

Baca juga:
Asian Para Games 2018, Kisah Masa Kecil Atlet David Jacobs
Disabilitas Ganda Parabowling Berlaga di Asian Para Games 2018

Berita terkait

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

6 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

14 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

15 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

16 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

16 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

16 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

17 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

18 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

20 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya