Blitab Tablet dengan Guratan Braille untuk Tunanetra

Editor

Susandijani

Kamis, 13 September 2018 15:00 WIB

Santri penyandang tunanetra saat membaca Al Quran Braille yang diproduksi oleh Yayasan Raudlatul Makfufin, di Tanggerang Selatan, 22 Mei 2018. Yayasan Raudlatul Makfufin mulai membuat Al Quran Braille sejak 1996 sampai 2000 dan meluncurkan Al Quran Braille pertama di tahun 2000 dalam bentuk cetakan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Tunanetra, huruf Braille adalah sarana penting untuk membaca dan menulis sebelum tercipta pembaca layar. Hingga kini, lembaga pendidikan formal maupun non formal masih menggunakan huruf yang diciptakan tahun 1824 tersebut untuk menulis atau menandai sesuatu yang tidak terakses pembaca layar.

Baca juga: Orientasi Mobilitas, Cara Adaptasi Tunanetra di Lingkungan Baru

Lantaran peran penting itulah, sebuah startup yang berkembang di Austria menciptakan tablet untuk disabilitas netra. Tidak hanya menyediakan pembaca layar, startup ini juga menciptakan layar bertekstur Braille untuk pengguna Tunanetra.

“Tablet ini berguna bagi karyawan Tunanetra yang harus membaca dan menandatangani kontrak tanpa bantuan pendamping,” ujar Perintis Start up yang menciptakan tablet berhuruf Braille, Kristina Tsvetnova, seperti yang dikutip New York Times, Rabu pekan lalu.

Tablet yang dikembangkan Tsvetnova ini dinamai Blitab dan akan diluncurkan akhir tahun 2018 di Wina Austria. Dalam menciptakan produk ini, Tsbetnova belum memikirkan mengenai keuntungan yang akan didapat.

“Saya percaya akan selalu ada pangsa pasar bagi teknologi yang menyediakan aksesibilitas,” ujar Tsvetnova. Lulusan teknologi manajemen industri ini membuat tablet dengan sistem operasi android.

Bentuk dan ukuran Blitab hamppir sama dengan Ipad atau Ticker. Hanya saja pada permukaan Blitab tersedia guratan huruf Braille sebanyak 14 baris. Guratan ini bersifat fleksibel yang tetap rata saat aplikasi Braille tidak digunakan dan dapat timbul ketika aplikasi dibuka.

Baca juga: Saat Huruf Braille Mulai Tergeser Kecanggihan Teknologi

Huruf Braille pada Blitab dapat timbul tenggelam karena permukaan Blitab terbuat dari teknologi layar bening berbahan liquid. “Blitab dapat menerjemahkan berbagai tipe konten ke dalam huruf Braille menggunakan software berbasis Cloud,” ujar Tsvetnova. Tablet ini rencananya akan dibanderol dengan harga USD$500 atau sekitar Rp 7,5 juta.

NEWYORKTIMES | PERKINSELEARNING | TECHNOLOGYREVIEW

Berita terkait

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

46 hari lalu

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

7 Maret 2024

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

Alat Bantu Mencoblos untuk Tunanetra di Pemilu 2024, Ada Karton dan Map Khusus

28 Januari 2024

Alat Bantu Mencoblos untuk Tunanetra di Pemilu 2024, Ada Karton dan Map Khusus

KPU telah menyiapkan skenario dan fasilitas untuk memudahkan tunanetra pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Louis Braille, Ini Profil Ilmuwan Jenius Penemu Huruf Braille

5 Januari 2024

Louis Braille, Ini Profil Ilmuwan Jenius Penemu Huruf Braille

Ide Louis tentang huruf braille baru muncul pada saat usianya 10 tahun ketika ia mendapatkan beasiswa ke Royal Institution for Blind Youth di Paris.

Baca Selengkapnya

Kemenag Sedang Susun Dhammapada Braille, Kitab Suci Buddha Lain Menyusul

13 Desember 2023

Kemenag Sedang Susun Dhammapada Braille, Kitab Suci Buddha Lain Menyusul

Kemenag sebelumnya sudah telah menghadirkan mushaf Al Quran Braille.

Baca Selengkapnya

Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

26 November 2023

Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

21 November 2023

Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

Dengan keterampilan dan pengetahuannya, dia ingin berbagi terangnya dunia kepada sesama disabilitas netra.

Baca Selengkapnya

Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

9 November 2023

Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

Mahasiswa Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada atau UGM ini baru setahun belakangan menekuni catur.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

3 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

Surabaya memiliki sejumlah destinasi wisata untuk difabel. Ini rekomendasi tempat wisata ramah difabel di Surabaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BEM UGM Undang Capres ke Kampus, Mahasiswa Tunanetra Lulus Cum Laude UGM

26 Agustus 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BEM UGM Undang Capres ke Kampus, Mahasiswa Tunanetra Lulus Cum Laude UGM

Topik tentang BEM UGM merencanakan acara yang melibatkan para bakal calon presiden menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya