Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Syarat Menjadi Juru Bahasa Isyarat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Penerjemah bahasa isyarat menyampaikan isi pidato Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 (HDI) Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis 3 Desember 2020. Pemerintah berkomitmen dalam meningkatkan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, khususnya dalam peningkatan layanan disabilitas ke arah digitalisasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Penerjemah bahasa isyarat menyampaikan isi pidato Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 (HDI) Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis 3 Desember 2020. Pemerintah berkomitmen dalam meningkatkan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, khususnya dalam peningkatan layanan disabilitas ke arah digitalisasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran juru bahasa isyarat atau JBI saat ini sangat dibutuhkan. Kehadiran JBI dalam berbagai konferensi pers atau pemberitaan skala nasional berfungsi sebagai bentuk inklusivitas penyebaran informasi kepada teman-teman berkebutuhan khusus.

Sederhananya, JBI bertugas untuk menerjemahkan bahasa lisan atau penutur ke bahasa isyarat dan sebaliknya. Umumnya, JBI akan menerjemahkan setiap kata atau mencari padanannya agar informasi yang disampaikan dapat diterima oleh teman-teman tunarungu dengan jelas dan kontekstual. 

Syarat Menjadi Juru Bahasa Isyarat

Mengutip Tempo, Direktur Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat, Juniati Effendi, mengatakan salah satu syarat menjadi JBI di Indonesia dilihat dari keakraban dan kerajinan JBI dalam berbaur dengan insan-insan tuli lainnya. 

Hal tersebut dimaksudkan agar JBI semakin terbiasa dengan ragam bahasa keseharian yang digunakan oleh teman-teman tunarungu sekaligus menjadi sarana dalam mengasah kemampuan penerjemahan antarbahasa. Sebab, tidak hanya dengan gerak tangan, JBI juga dituntut untuk pandai mengekspresikan mimik wajahnya.

Persyaratan tersebut cukup berbeda dengan beberapa negara luar yang mengharuskan JBI untuk mendalami ilmu terkait lebih dahulu di bangku perguruan tinggi dari tiga sampai dengan empat tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, bukan berarti JBI di Indonesia tidak dibekali pengetahuan yang mumpuni. Juniati menambahkan bahwa sebelum ditugaskan secara resmi, JBI biasanya harus mengikuti kelas khusus terlebih dahulu untuk mengetahui beberapa hal terkait pekerjaannya. 

Selain itu, dalam kelas tersebut, JBI juga akan dibekali perihal etika dalam menjalankan tugas. Secara spesifik, beberapa ketentuan menjadi JBI adalah sebagai berikut:

  1. JBI harus menghormati dan menyesuaikan diri dengan budaya komunikasi serta cara berinteraksi insan tuli.
  2. JBI harus mengenakan pakaian berwarna hitam polos atau biru gelap saat bertugas.
  3. JBI tidak memakai perhiasan atau aksesori yang dapat mengalihkan perhatian insan tuli saat menerjemahkan bahasa isyarat Jangan memakai gelang, kalung, atau jam tangan yang berlebihan.
  4. JBI tidak boleh merebut atau memotong pembicaraan insan tuli.
  5. JBI dilarang merebut bisnis dan pekerjaan insan tuli.

Itulah beberapa persyaratan apabila Anda berminat menjadi JBI. Sebelum bergabung menjadi JBI, ada baiknya Anda bergabung dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) atau sekolah dan komunitas tunarungu di sekitar Anda untuk mengakrabkan dan membiasakan diri terlebih dahulu.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: 5 Ketentuan Menjadi Juru Bahasa Isyarat Sampai Detail Urusan Pakaian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

18 hari lalu

Guru pengawas membantu Fariz, salah satu siswa low vision untuk mengisi data diri saat berlangsung Ujian Nasional di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Bantul, Yogyakarta, 10 April 2017. TEMPO/Pius Erlangga
Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

Kemendikbudristek merilis program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif. Lantas, apa urgensi penerapan sistem pendidikan inklusif ini?


Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

18 hari lalu

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

51 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

Bahasa isyarat digunakan Anies, Ganjar, dan Mahfud Md saat debat capres terakhir pada Ahad, 4 Februari 2024. Apa artinya?


Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat ketika mengawali debat capres pada 4 Februari 2024. Begini pemahaman bahasa isyarat?


Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

5 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

Timnas Amin mengklaim penggunaan bahasa isyarat oleh Anies Baswedan saat memulai debat kelima adalah permintaan dari kaum disabilitas.


Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggunakan bahasa isyarat saat debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Februari 2024. Bahasa isyarat itu disampaikan Anies saat mengawali pemaparan visi, misi, dan programnya dalam debat terakhir Pilpres 2024.


Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

26 Januari 2024

Ketua Baznas RI Noor Ahmad saat pelatihan guru membaca Alquran dengan bahasa isyarat. Pelatihan ini untuk mengajari para penyandang disabilitas tuna rungu dan Tuna wicara dalam  membaca Alquran. Acara di Wisma Sargede, Kotagede, Yogyakarta, 24 Januari 2024. Foto: TEMPO| Muh Syaifullah
Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

Pelatihan membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat ini untuk mengajarkan Teman Tuli agar bisa membaca.


Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

23 Januari 2024

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

June Lin berusia 12 tahun ketika dia menari pertama kalinya di Towner Gardens School, sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome.


Amerika Serikat Dukung Pelajar Berkebutuhan Khusus di Indonesia

19 Desember 2023

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, melalui Kantor Bahasa Inggris Regional atau Regional English Language Office (RELO), menyambut kunjungan pakar di bidang pendidikan anak berkebutuhan khusus dari Universitas Brigham Young Idaho Dr. Dean Cloward selama dua minggu untuk mempelajari pendidikan inklusif di Indonesia, mulai dari 10-20 Desember 2023. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Dukung Pelajar Berkebutuhan Khusus di Indonesia

Amerika Serikat memiliki komitmen untuk mendorong inklusi dan hak-hak berkebutuhan khusus, termasuk upaya pembangunan inklusif bagi disabilitas