Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

image-gnews
Braille Taptilo. taptilo.com
Braille Taptilo. taptilo.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenahanan dan pemberian pajak pada taptilo dari Dire=ktorat Jenderal Bea Cukai diungkapkan oleh pengguna akun X @ijalzaid atau Rizalz. Melalui akun ini, Rizalz mengatakan, sebuah SLB-A Pembina Tingkat Nasional di Jakarta menerima alat pembelajaran taptilo dari perusahaan OHFA Tech, Korea Selatan pada 16 Desember 2022. Barang pembelajaran itu baru dibawa dan tiba di Indonesia dua hari kemudian, yaitu pada 18 Desember 2022.

Setelah tiba di Indonesia, pihak DJBC meminta beberapa dokumen, termasuk invoice atau bukti pembayaran. Dokumen tersebut disanggupi oleh pihak SLB untuk diserahkan kepada DJBC. Namun, taptilo yang dikirim dari Korea itu adalah rancangan atau prototipe yang masih dalam tahap perkembangan dan tergolong barang hibah. Akibatnya, taptilo tersebut tidak memiliki harga yang ditetapkan atau tidak dikenakan biaya.

“Setelah itu, kami mendapat email tentang penetapan nilai barang sebesar US$ 22.846,52 atau Rp361.039.239 (kurs Rp 15.688) dan diminta melengkapi dokumen,” tulis Rizalz, pada 26 April 2024.

Pihak SLB menolak membayar pajak ratusan juta rupiah karena alat bantu pendidikan tersebut adalah barang hibah. Penolakan tersebut membuat barang untuk SLB ditahan oleh DJBC di tempat penimbunan pabean. Padahal, taptilo memiliki kegunaan dan keunggulan untuk digunakan SLB. 

Keunggulan Taptilo

Menurut ejournal.ummuba.ac.id, taptilo dikembangkan oleh start-up dari Korea, OHFA tech, inc. Perusahaan ini menciptakan taptilo sebagai perangkat cerdas dalam menerjemahkan pola braille. Taptilo merupakan alat terdiri dari perangkat penerjemah berupa papan dilengkapi pola braille yang dapat disesuaikan indeks braille untuk diterjemahkan sesuai keinginan. 

Taptilo juga dilengkapi dengan aplikasi yang terhubung secara realita dengan perangkat penerjemah sehingga pengguna dapat menerjemahkan huruf atau kata. Penerjemahan dapat dilakukan dengan penyesuaian indeks braille pada perangkat atau melalui aplikasi taptilo.

Taptilo memiliki ukuran dengan panjang 17 inci, lebar 5 inci, tinggi 2 inci, dan berat 3 pound (1,3 kilogram). Taptilo juga memiliki daya tahan baterai hingga 15 jam selama mode belajar. Selain spesifikasi yang ringan dan tahan lama, penggunaan taptilo bagi anak tunanetra juga memiliki beberapa keunggulan. 

Dilansir perkins.org, berikut adalah keunggulan taptilo yang sangat brilian, yaitu:

Memberikan Instruksi ke Banyak Siswa  

Taptilo tidak memberikan pengajaran dengan sistem satu lawan satu. Taptilo menerapkan pembelajaran dengan mengajar banyak siswa pada saat bersamaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melakukan Bermain dan Belajar Mandiri

Taptilo menawarkan lima mode belajar mandiri yang berbeda, termasuk permainan. Dengan taptilo, permainan dapat dilakukan oleh siapa saja yang bertujuan mempelajari braille.

Memeriksa ejaan otomatis 

Taptilo memiliki braille yang bergerak naik dan turun secara otomatis sehingga dapat memeriksa ejaan kosakata

Daya Tahan dan Keamanan

Taptilo dibuat dengan bahan yang tahan lama dan aman. Bahkan, barang ini aman untuk dikunyah dan dimainkan anak-anak.

Kemajuan Lain

Taptilo yang digunakan untuk SLB menjadi sebuah kemajuan studi dengan ponsel pintar. Selain itu, taptilo juga menawarkan ratusan kosakata yang telah diprogramkan.

RACHEL FARAHDIBA R  | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Awal Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

14 jam lalu

Peraih medali emas An Se Young dari Korea Selatan berpose dengan medalinya selama upacara penyerahan medali Bulu tangkis Tungga Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang
Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Investigasi terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dilakukan setelah atlet tunggal putri An Se-young menyampaikan keluhannya.


Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

23 jam lalu

Pemain serial Gadis Kretek Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan pada Oktober 2023. Dok. Netflix
Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

Busan International Film Festival akan hadir pada 2-11 Oktober 2024. Acara ini merupakan festival film paling bergengsi di Asia.


Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

1 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, meninjau dari jauh kawasan pembangunan Gedung C3 Splitter (menara di belakang) di kawasan industri petrokimia PT Lotte, di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. C3 Splitter akan berfungsi memisahkan produk propylene dengan propana. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

Proses produksi dari pabrik Lotte Chemical itu diharapkan bisa dimulai pada Maret 2025.


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

2 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

2 hari lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

4 hari lalu

Film Korea 12.12: The Day. Istimewa
Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

Korea Selatan telah memilih film bertema aksi sejarah 12.12: The Day sebagai perwakilan negara tersebut di Piala Oscar 2025. Cerita tentang apa?


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

5 hari lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

5 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

6 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.