Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Difabel Korea Selatan Tuntut Revisi UU Transportasi, Tutup Akses Kereta Seoul

image-gnews
Sejumlah petugas membersihkan pegangan di dalam kereta untuk melakukan pencegahan penyebaran virus MERS di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korea Selatan, 9 Juni 2015. Hingga kini jumlah korban yang terjangkit virus MERS sebanyak 95 orang dan 7 meninggal dunia. REUTERS/Kim Hong-Ji
Sejumlah petugas membersihkan pegangan di dalam kereta untuk melakukan pencegahan penyebaran virus MERS di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korea Selatan, 9 Juni 2015. Hingga kini jumlah korban yang terjangkit virus MERS sebanyak 95 orang dan 7 meninggal dunia. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah organisasi penyandang disabilitas di Korea Selatan mendesak revisi undang-undang transportasi supaya pemerintah membenahi aksesibilitas sejumlah fasilitas. Upaya ini bertujuan memenuhi hak difabel untuk bergerak di ruang publik.

Para difabel Korea Selatan menyampaikan tuntutan mereka pada pagi hari di beberapa stasiun subway di pusat Kota Seoul. Para aktivis disabilitas yang tergabung dalam The Solidarity Against Disability Discrimination melakukan longmarch di empat stasiun tersibuk di Seoul. Mereka berjalan dari Stasiun Gwanghwamun ke Stasiun Wangsimni, Stasiun Yeouido, dan berakhir di Stasiun Haengdang.

Para pengguna kursi roda sengaja berhenti di beberapa titik utama stasiun, seperti di tengah pintu-pintu kereta, sehingga pintu tidak dapat ditutup dan kereta tidak dapat melaju. Selain di pintu kereta pada platform utama, para aktivis disabilitas juga sengaja memposisikan kursi roda mereka di gerbang pemindaian tiket sampai tempat parkir mobil.

Mereka membentangkan tuntutan pada spanduk-spanduk bertuliskan "Mobility is a basic right that must be guaranteed" atau mobilitas adalah hak dasar yang harus terjamin. Aksi para penyandang disabilitas ini mengakibatkan operasional kereta subway di Seoul sempat terhenti selama 1 jam 40 menit. Berdasarkan keterangan resmi dari Seoul Metro, ini bukan aksi pertama mereka.

"Mereka sudah berulang kali bertindak seperti ini di jam-jam sibuk stasiun," kata seorang petugas Seoul Metro seperti dikutip dari The Korean Herald, Senin, 20 Desember 2021. Sebelumnya, para aktivis memblokade operasional kereta pada 3 dan 13 Desember 2021.

Mengenai tuntutan revisi undang-undang transportasi, saat ini rencangan revisi beleid tersebut masih berjalan. Dalam pernyataan tertulis, para difabel yang berunjuk rasa menyatakan upaya tersebut dipicu insiden di Stasiun Oido pada 22 Januari 2001. Saat itu, pasangan suami istri manula pengguna kursi roda mengalami kecelakaan ketika akan masuk ke dalam kereta dan meninggal beberapa hari kemudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama bertahun-tahun kami berjuang demi jaminan keamanan, terutama hak untuk mobilitas tanpa mengecualikan siapa pun," demikian tertulis dalam keterangan para aktivis disabilitas. Mereka menyatakan, cukuplah pasangan suami istri tersebut yang menjadi korban tidak ramahnya fasilitas dalam moda transportasi di Korea Selatan. Itu pula sebab mereka sengaja memasang kursi roda tepat di pintu-pintu kereta, sehingga mengakibatkan kereta tak dapat melaju tepat waktu.

Dalam rancangan undang-undang transportasi yang baru, terdapat klausul tidak boleh ada jarak antara platform di peron stasiun dengan lantai kereta. Dalam revisi peraturan tersebut juga melarang perbedaan dalam menerapkan aturan tentang pembangunan fasilitas umum terakses, baik di pusat maupun daerah. Hingga saat, rancangan revisi undang-undang transportasi belum disahkan oleh Majelis Nasional Korea Selatan.

Baca juga:
Universitas Padjadjaran Melatih Public Speaking buat Difabel Netra dan Daksa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

9 jam lalu

Pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Jurgen Klinsmann, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang kehadiran pemain diaspora untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

1 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.


6 Destinasi Wisata Kuliner di Korea Selatan, dari Pulau yang Indah hingga Pasar Tradisional

1 hari lalu

Salah satu jajanan kaki lima Korea Selatan (Pixabay)
6 Destinasi Wisata Kuliner di Korea Selatan, dari Pulau yang Indah hingga Pasar Tradisional

Dalam survei baru yang diadakan Agoda pada Agustus 2024, Korea Selatan menjadi destinasi teratas untuk wisata kuliner di Asia.


Korea Selatan jadi Destinasi Teratas untuk Wisata Kuliner di Asia, Kalahkan Jepang dan Thailand

1 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. Kimchi yang merupakan makanan terkenal Korea Selatan menjadi korban perubahan iklim, karena kualitas dan kuantitas kubis napa menurun akibat meningkatnya suhu. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Korea Selatan jadi Destinasi Teratas untuk Wisata Kuliner di Asia, Kalahkan Jepang dan Thailand

Drama dan film Korea Selatan sering kali menonjolkan pengalaman kuliner unik yang membuat penontonnya tertarik


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Jaksa Batalkan Tuntutan terhadap Ibu Negara Korea Selatan atas Skandal Tas Mewah

2 hari lalu

Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee. Foto: Newsen.
Jaksa Batalkan Tuntutan terhadap Ibu Negara Korea Selatan atas Skandal Tas Mewah

Jaksa Korea Selatan memutuskan tidak menuntut Ibu Negara Kim Keon Hee atas tuduhan menerima hadiah secara tidak pantas tahun lalu, termasuk tas Dior


Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

2 hari lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

Sebagian besar paket wisata memprioritaskan belanja, sehingga wisatawan tidak punya banyak waktu untuk merasakan budaya Korea Selatan.


6 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Mendiang Park Ji Ah

2 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
6 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Mendiang Park Ji Ah

Berikut beberapa daftar rekomendasi drama Korea yang dibintangi mendiang Park Ji Ah.


Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

2 hari lalu

Kitapoleng Foundation dan murid SLBN 1 Badung serta SLB YPAC D mementaskan pertunjukan bertajuk 'Punakawan: Jiwa yang Merdeka' dalam acara Gateways Study Visit di Bali, pada Selasa, 1 Oktober 2023. Dok. Kemdikbudristek
Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

Pelajar disabilitas dilibatkan dalam pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh Kitapoleng Foundation dalam pembukaan Gateways Study Visit 2024.


10 Tahun Jokowi Memimpin, Budi Karya Beberkan 521 Infastruktur Fisik Transportasi Dibangun

2 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. ANTARA/Harianto
10 Tahun Jokowi Memimpin, Budi Karya Beberkan 521 Infastruktur Fisik Transportasi Dibangun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan lima ratus lebih infrastruktur telah dibangun selama masa pemerintahan Presiden Jokowi.