TEMPO.CO, Jakarta - Alat bantu dengar adalah alat untuk menunjang komunikasi penyandang disabilitas sensorik pendengaran. Perlu perawatan khusus supaya alat bantu dengar tetap dapat berfungsi dengan baik.
Alat bantu dengar merupakan piranti elektronik dengan suku cadang khusus dan terus dipakai sebagai alat pengampu atau assistive tools bagi difabel Tuli atau tunarungu. Alat bantu dengar memiliki komponen yang sangat sensitif dan mahal.
Sebab itu, ketahui cara merawat alat bantu dengar untuk mencegah kerusakan. Berikut lima tips merawat alat bantu dengar seperti dikutip dari laman Hear for You.
- Simpan alat bantu dengar di udara sejuk
Ada beberapa jenis alat bantu dengar yang tahan air, namun sebagian besar alat bantu dengar tak tahan udara lembap apalagi air. Sebab itu, simpan alat bantu dengar dalam udara sejuk. Kondisi lembap dan jika alat bantu dengar terkena air atau basah, akan merusak perangkat elektronik di dalamnya. - Membersihkan telinga
Memakai alat bantu dengar dalam waktu lama mengakibatkan minyak dan cairan telinga menempel pada alat ini. Bila tidak dibersihkan, kotoran tersebut dapat mengganggu kerja alat. Pembersihan alat bantu dengar dapat menggunakan cairan yang disebut wax pic. Dan lebih baik lagi jika membersihkan telinga sebelum dan sesudah memakai alat bantu dengar. - Simpan di tempat yang aman
Alat bantu dengar jangan sampai terjatuh, terinjak, atau tergores. Simpan alat bantu dengar di dalam kotak yang kokoh dengan bantalan empuk di dalam.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Hindari cipratan cairan dari luar
Saat menggunakan alat bantu dengar, sebaiknya hindari kepala dari cipratan cairan atau komponen lain, misalkan parfum, hairspray, atau produk lainnya. Zat dari produk berbentuk semprotan dapat masuk ke dalam alat bantu dengar dan merusak komponen. - Sering mengecek kinerja alat bantu dengar kepada audiolog
Cek secara berkala apakah alat bantu dengar masih bekerja dengan baik atau tidak kepada audiolog. Teknisi khusus ini juga dapat mengevaluasi dan memeriksa performa alat bantu dengar, termasuk jika membutuhkan perbaikan.
Baca juga:
Sebab Ada Difabel Tuli yang Bicara dan Tidak, Pahami Kondisinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
