TEMPO.CO, Jakarta - Para penyandang disabilitas yang tinggal di Yorkshire Barat, Inggris, khawatir akan keselamatan mereka. Musababnya, akhir-akhir ini ada kelompok masyarakat yang menargetkan difabel sebagai target perundungan dan penyerangan di jalan.
Kasus terbaru terjadi pada Amy Williamson, 25 tahun. Perempuan penyandang disabilitas intelektual ini mengalami perundungan dan penyerangan saat bepergian di tengah Kota Yorkshire Barat, Inggris. Menurut Amy, ini adalah bully-ing kesekian kali yang pernah ia alami.
"Saya dicegat oleh segerombolan orang. Mereka memanggil dan memperlakukan saya dengan tidak pantas," kata Amy Williamson seperti dikutip dari BBC pada Kamis, 7 Oktober 2021. Bukan hanya Amy Williamson, sejumlah difabel lain juga mengalami peristiwa yang sama. Kondisi ini mengakibatkan mereka takut keluar rumah.
Sebuah penelitian terbaru dari Leonard Cheshire dan United Response menunjukkan, Yorkshire merupakan wilayah dengan angka penyerangan dan perilaku kebencian terhadap penyandang disabilitas tertinggi di Inggris selama empat tahun terakhir. Penelitian yang mengumpulkan laporan 39 warga Inggris dan Wells, serta 43 laporan kepolisian, telah merekam 935 kasus penyerangan dan tindak kebencian terhadap difabel Yorkshire hingga Maret 2021.
"Dari jumlah tersebut, terdapat peningkatan kasus penyerangan dan tindak kebencian terhadap penyandang disabilitas hingga 7,5 persen dari tahun kemarin," tulis Leonard Cheshire dalam laporannya. Dia menambahkan, dari 935 insiden, hanya tujuh kasus yang ditindaklanjuti ke tahap penyelidikan oleh polisi.
Komunitas dan organisasi advokasi penyandang disabilitas sudah melaporkan setiap peristiwa tersebut kepada polisi. Kepolisian Yorkshire Barat menyatakan terus berusaha memberikan keamanan dan keselamatan bagi penyandang disabilitas dari kelompok tertentu.
Asisten Kepala Polisi Damien Miller mengatakan, gerombolan penyerang dan penyebar kebencian terhadap penyandang disabilitas di Yorkshire termasuk kejahatan yang terorganisir. Mereka juga mengidentifikasi apakah setiap insiden kebencian yang dialami difabel di Yorkshire masuk dalam tindak pidana atau bukan.
"Kami sedang menelusuri beberapa kasus kekerasan dan ujaran kebencian kepada penyandang disabilitas," kata Miller. "Kami tak hanya menjanjikan pengungkapan semua kasus ini, namun juga memberikan keamanan kepada masyarakat."
Baca juga:
Penyandang Disabilitas Intelektual Menjalani Hukuman Mati di Amerika Serikat