TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masukan bagaimana cara melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang efektif untuk difabel di luar Pulau Jawa dan Bali. Budi Gunadi meminta saran tersebut kepada Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia pada Kamis, 30 September 2021.
Menurut Angkie Yudistia, vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali sudah bagus. Enam provinsi itu adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali.
Bukti dari kesuksesan vaksinasi di enam provinsi tersebut, menurut dia, pencapaian vaksinasi dosis pertama sudah 99,8 persen dari total 225 ribu penerima. Sementara pemberian dosis kedua akan berlanjut pada awal Oktober 2021.
"Saya minta tolong kepada Mbak Angkie untuk mengajak penyandang disabilitas divaksin. Nanti vaksinnya akan kami siapkan," kata Budi Gunadi. Pada kesempatan itu, Budi Gunadi berharap Angkie Yudistia membantu kelengkapan dan integrasi data penyandang disabilitas yang belum komplet, baik di Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, hingga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada di ranah Kementerian Dalam Negeri.
Mengenai vaksinasi untuk difabel di luar Pulau Jawa dan Bali, Angkie Yudistia mengatakan dapat diberikan di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas atau sentra vaksinasi di daerah masing-masing. Sementara vaksinasi di enam provinsi tadi, Angkie mengapresiasi karena petugas kesehatan sampai jemput bola atau datang ke rumah-rumah penyandang disabilitas.
"Saya berharap enam provinsi tadi bisa menjadi contoh bagus bagi daerah lain dalam menyukseskan program vaksinasi,” ujarnya. Angkie Yudistia juga mendorong sinergi lintas kementerian dan lembaga untuk menyatukan data dan memberdayakan penyandang disabilitas demi Indonesia yang ramah terhadap disabilitas.
Baca juga:
3 Orang yang Mengantar Difabel untuk Vaksinasi Covid-19 Bisa Sekalian Divaksin