Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Buatan Difabel Asal Batang Jawa Tengah Ini Laku di Amerika Serikat

image-gnews
Bupati Batang, Wihaji berkunjung ke rumah Ardy Himawan, warga Batang, Jawa Tengah yang mahir membuat aplikasi. Foto: Antaranews
Bupati Batang, Wihaji berkunjung ke rumah Ardy Himawan, warga Batang, Jawa Tengah yang mahir membuat aplikasi. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang difabel asal Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ardy Himawan berhasil membuat aplikasi dengan cara mempelajari koding secara otodidak. Ardy belajar menyusun kode pemrograman melalui berbagai informasi yang tersedia internet.

Ardy kemudian memajang produk pemrograman buatannya di media sosial. Hingga satu kali ada seseorang yang hendak membeli karyanya. Sang pembeli, menurut Ardy, berasal dari Amerika Serikat. "Mereka mengontak saya melalui YouTube dan membeli aplikasi untuk menonton film seharga USD 100 - 150 (sekitar Rp 1,4 juta sampai Rp 2,1 juta)," kata Ardy seperti dikutip dari Antara, Kamis 9 September 2021.

Ibunda Ardy Himawan, Kurniasih mengatakan, putranya mengalami TBC tulang dan penyakit itu merenggut fungsi gerak tubuh bagian bawah. Akibatnya, pria bernama lengkap Hari Ardy Himawan ini memutuskan berhenti sekolah. Dia mengenyam pendidikan sampai kelas IV sekolah dasar.

Penyandang disabilitas fisik Ardy Himawan piawai membuat aplikasi. Foto: Antaranews

Perempuan berusia 53 tahun itu menceritakan, ketertarikan Ardy di bidang teknologi bermula ketika minta dibelikan ponsel. Ardy lalu mebanung hingga mampu membeli komputer sendiri. Ardy bersemangat mempelajari segala informasi yang ada di internet. "Selama berada di rumah, dia mengutak-atik ponsel dan komputernya sepanjang hari," kata Kurniasih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini berusia 26 tahun, Ardy terus belajar bahasa pemrograman. Keingintahuannya pada teknologi informatika terus berkembang. Dia mampu membuat aplikasi untuk ponsel berbasis Android maupun iOs, mengembangkan website sekaligus berbagai fitur di dalamnya. "Hasil penjualan aplikasi buat membayar biaya internet, sebagian juga ditabung untuk membeli laptop yang lebih canggih," ujar Kunarsih.

Bupati Batang, Wihaji berkunjung ke rumah Ardy. Dia mengapresiasi kemampuan Ardy dan berjanji akan membantu mengembangkan potensinya. "Saya minta dinas komunikasi dan informatika daerah untuk menggali aplikasi apa yang kita perlukan dan biar Ardy yang mengerjakan," kata Wihaji yang berencana memesan aplikasi pelayanan masyarakat kepada Ardy. "Kami akan memberikan proyek dan nantinya menjadi produk Pemerintah Daerah Kabupaten Batang hasil karya difabel Batang."

CHETA NILAWATY | INFO PUBLIK | ANTARA

Baca juga:
4 dari 5 Non-difabel Merasa Canggung Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Uji Berbagai Opsi Autentikasi Baru untuk Pengguna

2 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Uji Berbagai Opsi Autentikasi Baru untuk Pengguna

Pembaruan beta 2.24.6.20 memungkinkan penguji membuka kunci WhatsApp menggunakan berbagai metode.


Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

1 hari lalu

Instalasi konversi limbah cair menjadi biogas (Dok. Universitas Diponegoro)
Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Cara Migrasi Akun dari Aplikasi WhatsApp Business ke WhatsApp Messenger

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Migrasi Akun dari Aplikasi WhatsApp Business ke WhatsApp Messenger

Pindah dari WhatsApp Business ke WhatsApp Messenger mungkin menjadi keputusan yang diambil oleh banyak pengusaha atau profesional untuk berbagai alasan.


Cara Memindahkan WhatsApp dari iPhone ke Android

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Memindahkan WhatsApp dari iPhone ke Android

Berikut adalah cara mudah mentransfer semua pesan dan file media di WhatsApp Anda dari iPhone ke Android.


Begini Cara Memperpanjang STNK Orang Lain secara Online

2 hari lalu

Ilustrasi: Layanan pengurusan STNK dan Pajak Kendaraan Bermotor Mandiri Tunas Finance. (ANTARA
Begini Cara Memperpanjang STNK Orang Lain secara Online

Cara memperpanjang STNK atas nama orang lain dapat dilakukan dengan mudah dan efisien secara online melalui aplikasi SIGNAL.


BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

2 hari lalu

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir dengan perahu rakit di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

Selain cuaca ekstrem, bencana hidrometeorologi tersebut turut dipengaruhi adanya gangguan dari atmosfer sejak Rabu, 13 Maret 2024.


Kondisi Terkini Banjir Demak: 74.237 Orang Terdampak, 4.244 Jiwa Mengungsi di 24 Titik

2 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir bandang di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Senin, 4 Desember 2023. Suharyanto mengatakan bencana susulan masih berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi. (Humas BNPB)
Kondisi Terkini Banjir Demak: 74.237 Orang Terdampak, 4.244 Jiwa Mengungsi di 24 Titik

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkap akan datang ke lokasi banjir Demak pada Ahad, 17 Maret 2024.


Banjir Grobogan Meluas di 113 Desa, Cuaca Ekstrem Diprediksi Bertahan

2 hari lalu

Sejumlah warga terkena dampak banjir di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat, 15 Maret 2024. /Doc. BPBD Kabupaten Grobogan
Banjir Grobogan Meluas di 113 Desa, Cuaca Ekstrem Diprediksi Bertahan

Sekitar 68 persen wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir. BNPB menyiapkan operasi TMC untuk mempercepat penanganan banjir Grobogan.


Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi

2 hari lalu

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan
Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak Rabu, 13 Maret dan bertahan hingga Sabtu, 16 Maret 2024 merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi