Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 dari 5 Non-difabel Merasa Canggung Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah survei di Australia menunjukkan empat dari lima orang non-difabel masih canggung dan tidak tahu bagaimana cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Sebanyak 70 persen responden mengaku khawatir tindakan mereka justru menjadikan seorang difabel korban atau malah sebaliknya, inspirasi berlebihan.

Hampir dua pertiga responden (63 persen) setuju bahwa orang 'terinspirasi' oleh penyandang disabilitas. Namun dengan persentase yang sama, responden juga percaya penyandang disabilitas mudah dieksploitasi. "Pandangan ini mencerminkan stereotipe yang mendarah daging tentang kerentanan, ketidakmampuan, atau kelemahan," tulis laporan tersebut seperti dikutip dari Probono Australia, Kamis 9 September 2021.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 2.069 warga Australia dan bekerja sama dengan Universitas Melbourne, pandangan tersebut dapat merugikan penyandang disabilitas. Musababnya, rasa canggung dan stigma berlebihan dari orang non-difabel terhadap penyandang disabilitas dapat membatasi interaksi yang mempengaruhi peluang hidup difabel di segala bidang.

Para peneliti dari Universitas Melbourne mengeksplorasi pandangan dan sikap individu non-difabel terhadap penyandang disabilitas melalui survei dengan metode pilihan jawaban setuju, tidak setuju, dan netral. Para peneliti mencatat ada banyak responden yang memilih jawaban netral ketika mendapatkan pertanyaan tentang sikap atau pandangan mereka. Contoh, 34 persen responden menyatakan netral ketika mendapat pernyataan, 'penyandang disabilitas sebaiknya tidak mengurus anak mereka sendiri'.

Peneliti senior Universitas Melbourne, Georgina Sutherland mengatakan, sikap netral responden sulit ditafsirkan karena tidak mengungkapkan persepsi responden yang sebenarnya. "Mungkin responden ini memiliki nilai atau keyakinan tertentu yang membuahkan persepsi negatif, tetapi tidak ingin berbagi keyakinan ini karena mereka merasa hal itu tidak dapat diterima secara sosial," kata Sutherland.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekomendasi hasil penelitian menyatakan, memahami karakteristik responden yang bersikap netral. Namun demikian, sikap tersebut justru mengidentifakasi kelompok yang masih memiliki persepsi salah tentang penyandang disabilitas. Dengan begitu, peneliti dan pembuat kebijakan sebaiknya membuat sistem sosialisasi yang tepat tentang perbaikan cara pandang masyarakat terhadap penyandang disabilitas.

Para peneliti berharap data survei tersebut dapat mengatasi berbagai tindak diskriminasi, sekaligus menjadi dasar kebijakan yang lebih inklusif. Sutherland menambahkan, lebih banyak penyandang disabilitas yang berpartisipasi dalam masyarakat dapat mengubah sudut pandang individu non-difabel terhadap mereka.

Baca juga:
Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Punya Anak Difabel dan Non-difabel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

4 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Australia Cabut Bea Masuk Kertas A4 Indonesia, Momentum Tingkatkan Ekspor

7 hari lalu

Alat berat melakukan bongkar muat batang pohon Eucalyptus yang merupakan bahan baku kertas di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 22 Agustus 2023. BPS mencatat, PDB industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan reproduksi media rekaman tumbuh 2,22 persen (yoy) pada kuartal I/2023, dipicu oleh meningkatnya ekspor produk industri kertas. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Australia Cabut Bea Masuk Kertas A4 Indonesia, Momentum Tingkatkan Ekspor

Ekspor kertas A4 Indonesia ke Australia turun sejak pengenaan bea masuk anti dumping tersebut berlaku.


50 Terluka dalam Penerbangan ke Selandia Baru, Pesawat Tiba-tiba Terguncang Hebat

7 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
50 Terluka dalam Penerbangan ke Selandia Baru, Pesawat Tiba-tiba Terguncang Hebat

Penerbangan dari Australia ke Selandia Baru mengalami masalah hingga menyebabkan 50 orang terluka.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

8 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

10 hari lalu

Mahasiswa Deakin University, Australia mengikuti kelas budaya dan Bahasa Indonesia di UII selama sepekan. uii.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris membuka kampus luar negeri pertamanya di Bandung


Hari Perempuan Internasional, Australia Luncurkan Panduan Dukungan Pengasuhan Anak

11 hari lalu

Panduan Dukungan Pengasuhan Anak bagi Pemberi Kerja (Guide to Employer-Supported Childcare) yang pertama di Indonesia diluncurkan di Jakarta pada 6 Maret 2024, untuk meningkatkan peran sektor swasta dalam memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta.
Hari Perempuan Internasional, Australia Luncurkan Panduan Dukungan Pengasuhan Anak

Kedutaan Besar Australia di Jakarta bekerja sama dengan sejumlah pihak meluncurkan Panduan Dukungan Pengasuhan Anak bagi Pemberi Kerja


Muslim Australia Mulai Puasa Senin Besok, Sekolah dan Bisnis Tutup

12 hari lalu

Masjid Ar Rukun di selatan Perth, Australia. Foto: Aussie Muslims
Muslim Australia Mulai Puasa Senin Besok, Sekolah dan Bisnis Tutup

Awal puasa di Australia diperkirakan akan jatuh pada 11 Maret 2024 atau Senin pekan depan.