Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Punya Anak Difabel dan Non-difabel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak-anak/kakak-adik. Shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak/kakak-adik. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan anak non-difabel kerap mengalami dilema. Mulai dari bagaimana membagi waktu yang seimbang di antara keduanya, membagi perhatian, kasih sayang, dan lainnya.

Ivy Sudjana, ibu dari anak dengan autisme dan anak non-difabel berbagi cerita tentang bagaimana dia memberikan pengertian kepada buah hatinya. Ivy mengakui ada stigma dalam keluarga dengan anak berkebutuhan khusus dan anak non-difabel bahwa setelah orang tua mereka tiada, maka anak non-difabel yang wajib mengurus saudaranya.

Menurut Ivy, tidak ada kewajiban bagi seorang adik atau kakak untuk mengurus saudaranya yang berkebutuhan khusus. "Orang tua harus ingat kalau anak itu tetap tanggung jawab orang tua, bukan tanggung jawab kakak atau adiknya," kata Ivy dalam Live Instagram bersama Cantika.com pada 2 April 2021. "Kalau kakak beradik ini saling menyayangi, ya biarkan mereka merawat kasih sayangnya."

Ivy kemudian menceritakan satu kejadian dalam keluarga dengan anak difabel dan non-difabel. Dalam keluarga itu, kakaknya autistik dan adiknya non-difabel. Orang tua terlalu berharap anaknya yang non-difabel mampu berbuat lebih baik dibanding kakaknya. "Yang terjadi adalah sang adik menjadi sangat membenci kakaknya," ucap Ivy.

Ivy Sudjana berbagi cerita membesarkan anak dengan autisme dalam acara Live Instagram Cerita Cantika di Cantika.com pada 2 April 2021. Dok. Instagram @cantikadotcom

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila ini sampai terjadi di antara kakak beradik, menurut Ivy, maka situasinya akan sangat rumit. "Susah mengubah kebencian karena seperti merasa terbebani," kata Ivy. Dalam hubungan persaudaraan, menurut dia, sejatinya secara natural kakak dan adik akan menjaga satu sama lain. Namun jika ada intervensi, maka peran 'menjaga' itu akan jadi memberatkan.

Ivy menyarankan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus dan non-difabel memberikan pemahaman kepada keduanya. Ivy misalkan, memberikan bahan bacaan dan informasi kepada anaknya yang non-difabel agar turut memahami kondisi saudaranya yang autistik. Ivy juga berusaha memberikan perhatian dan kasih sayang sama sama kepada keduanya. Dan yang terpenting adalah tidak serta-merta melimpahkan tanggung jawab atas anak berkebutuhan khusus kepada saudaranya.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Mengetahui Minat Anak dengan Autisme, Orang Tua Jangan Lelah Mengidentifikasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

4 hari lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


Chatib Basri Beberkan Alasan Orang RI Harus Kaya Sebelum Tua

10 hari lalu

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus
Chatib Basri Beberkan Alasan Orang RI Harus Kaya Sebelum Tua

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri membeberkan sejumlah alasan pentingnya orang Indonesia bisa kaya sebelum tua.


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

11 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

17 hari lalu

Para pembicara seminar di Pekan Budaya Difabel (dari kiri) Risnawati, Heddy Ahimsa, Susilo Nugroho (moderator), dan Ucu Agustin di Sociedted, Taman Budaya Yogyakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

Pekan Budaya Difabel digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.


Dampak Orang Tua Senang Main Media Sosial pada Anak

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut
Dampak Orang Tua Senang Main Media Sosial pada Anak

Orang tua merasa menemukan kebahagiaan saat bermain media sosial sehingga anak kurang mendapatkan perhatian secara maksimal.


Fakta Saudara Tertua yang Tak Terhindarkan, Anda Mengalaminya?

18 hari lalu

Ilustrasi saudara perempuan. Freepik.com/Wayhomestudio
Fakta Saudara Tertua yang Tak Terhindarkan, Anda Mengalaminya?

Meski tak semua anak pertama tumbuh dengan cara yang sama, ada kesamaan dalam hal kepribadian dan pengalaman hidup yang membuat khas saudara tertua.


Siapkan Imunitas Anak dengan Intervensi Nutrisi dan Stimulasi

22 hari lalu

Talkshow Mempersiapkan Kemenangan si Kecil Sejak Dini/Nutrilon Royal
Siapkan Imunitas Anak dengan Intervensi Nutrisi dan Stimulasi

Menjaga imunitas anak semakin penting saat sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang sampai usia 8 tahun.


Alasan Tak Boleh Minta Anak Memuntahkan Zat Berbahaya yang Tertelan

22 hari lalu

Ilustrasi anak tersedak. guernseyfirstaid.com
Alasan Tak Boleh Minta Anak Memuntahkan Zat Berbahaya yang Tertelan

Jangan meminta anak memuntahkan cairan berbahaya yang tertelan olehnya secara tak sengaja. Cek sebabnya.


5 Alasan Keliru Ingin Memiliki Anak

26 hari lalu

Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
5 Alasan Keliru Ingin Memiliki Anak

Mulai dari menyenangkan orang tua semata hingga menjadikan anak untuk mengakomodasi impian masa lalu yang belum tercapai.