Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orihime Robot Pelayan Restoran untuk Pengunjung Disabilitas

image-gnews
Robot OriHime-D melayani pengunjung di sebuah cafe di Tokyo, Jepang, 26 November 2018. Sepuluh difabel dengan ALS akan mendapatkan  1.000 atau Rp. 127.000 per jam untuk mengendalikan robot. REUTERS/Issei Kato
Robot OriHime-D melayani pengunjung di sebuah cafe di Tokyo, Jepang, 26 November 2018. Sepuluh difabel dengan ALS akan mendapatkan 1.000 atau Rp. 127.000 per jam untuk mengendalikan robot. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah restoran di distrik Nihonbashi, Jepang, menggunakan robot untuk melayani pengunjung dengan disabilitas. Robot dengan mata berbentuk oval tersebut mampu melayani penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan gerak. Orihime dapat dioperasikan dari jauh dan hanya menggerakkan mata.

Kentaro Yoshifuji, penyandang disabilitas fisik yang membuat Orihime, mengatakan robot itu berfungsi menjembatani kebutuhan difabel melalui gagasan dan cara yang berbeda. "Saya mencari tahu bagaimana manusia dan robot bisa saling membantu dan menciptakan kondisi yang sama sekali berbeda," kata Kentaro seperti dikutip dari laman France24, MInggu 22 Agustus 2021.

Orihime dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan speaker untuk memungkinkan operator berkomunikasi dengan pelanggan dari jauh. Saat ini terdapat 20 robot Orihime yang melayani pengujung di restoran milik Kentaro. Beberapa di antaranya berfungsi sebagai pramusaji yang mengantarkan menu kepada pelanggan yang tidak dapat masuk ke dalam restoran lantaran tidak tersedia ramp.

Robot OriHime-D buatan Ory Lab Inc. menyajikan minuman untuk para pelanggan di sebuah cafe di Tokyo, Jepang, 26 November 2018. Robot OriHime-D dikendalikan oleh disabilitas dengan kondisi seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS), suatu bentuk penyakit neuron motorik. REUTERS/Issei Kato

Ada pula robot barista yang dapat membuat kopi dan mengoperasikan mesin french press. Robot itu mengenakan celemek berwarna coklat yang biasa dipakai oleh para barista.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pegawai restoran dengan disabilitas mental intelektual, Michio Imai mengatakan sangat terbantu dengan kehadiran Orihime. Dengan kenyamanan itu, dia memilih tetap bekerja di restoran milik Kentaro meski rumahnya berjarak 800 kilometer atau di Distrik Hiroshima.

"Saya berbicara banyak hal dengan pelanggan. Tentang cuaca, kampung halaman, dan kondisi kesehatan saya," kata Michio Imai yang memiliki gangguan gejala somatik yang membuat dia sulit meninggalkan rumah. Restoran Kentaro ini merupakan jawaban atas pertanyaan para aktivis disabilitas soal inisiatif pemerintah Jepang dalam mewujudkan inklusivitas dan aksesibilitas.

Sejak 2013, Tokyo didaulat menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 -yang pada kenyataannya berlangsung di 2021 karena pandemi Covid-19. Pemerintah Tokyo kerap menggaungkan upaya untuk membuat fasilitas umum lebih terakses. Namun demikian, menurut Seiji Watanabe, kepala organisasi nirlaba di Aichi Jepang yang mendorong kesempatan kerja bagi difabel, dukungan pemerintah untuk inklusivitas tetap terbatas.

Baca juga:
Dilema Membuka Identitas Penyandang Disabilitas Mental Saat Melamar Kerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

2 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?


Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

2 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

Paus Fransiskus menemui penyandang disabilitas di kantor KWI.


Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

4 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau pameran bursa kerja (job fair), bazar UMKM, layanan gratis berupa pembuatan SIM D/D1 dan KTP, serta pemeriksaan kesehatan bagi teman-teman disabilitas dalam Jakarta Cinta Disabilitas pada Sabtu (3/12). Dok. Pemprov DKI Jakarta
Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan layanan 'jemput bola' maupun pengurusan secara online.


5 Tips Terhindar dari Jebakan Turis saat Memilih Restoran

4 hari lalu

Ilustrasi pelayan membersihkan meja restoran. Shutterstock
5 Tips Terhindar dari Jebakan Turis saat Memilih Restoran

Para chef mengingatkan untuk waspada dari restoran yang menjebak turis.


Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

5 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

Pakar perjalanan membagikan tips untuk menemukan tempat makan atau restoran saat bepergian.


Tamu Restoran di Italia Kaget Ditagih Biaya Potong Kue Ulang Tahun Sampai Rp1 Juta

11 hari lalu

Ilustrasi wanita meniup lilin kue ulang tahun. shutterstock.com
Tamu Restoran di Italia Kaget Ditagih Biaya Potong Kue Ulang Tahun Sampai Rp1 Juta

Biaya potong kue ulang tahun di sebuah restoran di Italia lebih mahal daripada harga kue itu sendiri.


Siapa Pemilik Asep Stroberi yang Restorannya Kokoh Berdiri saat Penggusuran PKL Puncak?

11 hari lalu

Bangunan Restoran Asep Stroberi atau Astro yang berdiri di lahan eks Rindu Alam, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Siapa Pemilik Asep Stroberi yang Restorannya Kokoh Berdiri saat Penggusuran PKL Puncak?

Asep Stroberi adalah restoran keluarga yang menawarkan hidangan khas Sunda yang dimiliki oleh Asep Haelusna.


Angkat Kisah Inspiratif Penyintas Disabilitas, Mahasiswa LSPR Persembahkan Drama Musikal 2AM

12 hari lalu

Drama musikal
Angkat Kisah Inspiratif Penyintas Disabilitas, Mahasiswa LSPR Persembahkan Drama Musikal 2AM

Mahasiswa kelas Performing Arts angkatan ke-25 dari Program Studi Komunikasi dan Bisnis LSPR mempersembahkan sebuah drama musikal orisinal .


Nur Fauzi Lulus Cumlaude dari UI , Ingin Jadi Pakar Hukum Disabilitas Kelas Dunia

12 hari lalu

Penyandang disabilitas visual Nur Fauzi Ramadhan saat mengikuti Wisuda Universitas Indonesia (UI) Semester Genap 2023/2024, Sabtu 24 Agustus 2024. Foto/Dok. UI
Nur Fauzi Lulus Cumlaude dari UI , Ingin Jadi Pakar Hukum Disabilitas Kelas Dunia

Menjadi disabilitas visual sejak remaja, Nur Fauzi lulus Sarjana Hukum UI dengan predikat cumlaude


Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

13 hari lalu

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.