Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Berkebutuhan Khusus Mestinya Tidak Menjalani Banyak Tes Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - American Academic of Pediatrics Council atau Dewan Akademis Dokter Anak Amerika menyarankan agar anak berkebutuhan khusus tidak menjalani banyak tes kesehatan yang mengguakan bahan kimia. Selain dapat mengaburkan diagnosa terhadap kondisi kesehatan, banyak tes kesehatan yang malah memperparah kondisianak.

Ketua American Academy of Pediatrics Council, dokter Aparna Bole mencontohkan salah satu tes yang tak perlu dilakukan kepada anak berkebutuhan khusus adalah tes urine. Uji ini dilakukan untuk mengetahui kadar racun atau metal dan mineral pada anak dengan autisme.

"Tes urine ini sebenarnya tidak perlu dilakukan," ujar Aparna Bole seperti dikutip dari DisabilityScoop, Jumat 11 Juni 2021. Musababnya, dia menjelaskan, tes kandungan racun atau metal dalam air seni tidak relevan dan tidak memberikan gambaran apapun atas kondisi kesehatan anak autistik.

Aparna Bole mematahkan anggapan bahwa anak berkebutuhan khusus, terutama dengan autisme, perlu menjalani tes urine untuk mengetahui alergi dan halangan tumbuh kembang yang berkaitan dengan kandungan logam dan racun dalam minumannya. Analisa urine juga tak boleh diterapkan kepada anak yang keracunan timbal.

Dewan Akademis Pediatris Amerika juga menyarankan pengujian sensitivitas jamur hanya boleh diterapkan kepada anak-anak dengan alergi atau asma. Para dokter spesialis anak ini juga merekomendasikan tak lagi menggunakan pengukuran bahan kimia lingkungan dalam darah atau urine untuk membuat keputusan klinis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setiap hari kita bersentuhan dengan bahan kimia yang ada di makanan, udara, air, tanah, debu, atau produk yang kita gunakan," kata Aparna. "Perlu diketahui, tidak semua kontaminasi itu buruk atau memprihatinkan. Pada akhirnya, praktik regulasi yang lebih kuatlah yang penting untuk meminimalkan paparan terhadap bahan kimia berbahaya."

Perkumpulan dokter anak di Amerika ini juga mengkampanyekan Chosing Wisely yang isinya mempromosikan perawatan kesehatan anak berdasarkan bukti yang diperlukan dan bebas dari duplikasi. Kampanye ini bertujuan menghidari tumpang tindih diagnosa dan memprioritaskan tindakan perawatan yang harus dijalani pasien anak, khususnya anak berkebutuhan khusus.

Baca juga:
2 Hal Penting Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Selama Belajar Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak autis jalani terapi. shutterstock.com
Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

Autisme secara medis dapat diketahui melalui tumbuh kembang bayi sehingga perlu diwaspadai sejak dini.


Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

1 hari lalu

Ilustrasi ibu antar anaknya ke sekolah. dailymail.co.uk
Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

Psikolog bagikan tips mencegah perasaan sedih atau kesepian pada anak usai libur sekolah. Apa kunci utamanya?


Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

3 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, Plt Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA Atwirlany Ritonga menunjukkan barang bukti kasus praktik ekspolitasi seksual anak secara online, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bareskrim Polri menetapkan empat orang tersangka kasus eksploitasi seksual anak secara online yang melibatkan anak di bawah umur melalui akun media sosial di X dan membentuk grup Telegram Premium Place. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

Bareskrim Polri mengungkap belasan anak dijadikan pekerja seks dan dijual via aplikasi Telegram


Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

3 hari lalu

Polri ungkap kasus eksploitasi seksual lewat telegram yang melibatkan anak dibawah umur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

Dari total 1.962 orang yang dijajakan di grup telegram itu, Polri baru mengidentifikasi 19 orang yang masuk katagori di bawah umur.


Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan terluka dalam serangkaian serangan udara Israel dalam semalam di Jalur Gaza.


KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

7 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

Menurut KPAI, pencabulan terhadap anak panti asuhan oleh polisi bukti penegak hukum belum memahami penanganan kekerasan seksual.


Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

7 hari lalu

Seorang anak Palestina menangis saat dirawat di koridor rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kehadiran rumah sakit darurat di Israel untuk merawat anak-anak Palestina yang terluka dari Gaza


Yogyakarta Mulai Susun Indikator Hotel Ramah Anak

8 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Yogyakarta Mulai Susun Indikator Hotel Ramah Anak

Hotel yang menjamur di Yogyakarta dinilai masih perlu dikuatkan agar memiliki unsur ramah anak seperti yang telah diterapkan di mancanegara.


Penyebab Anak Picky Eater Menurut Ahli Gizi

9 hari lalu

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Penyebab Anak Picky Eater Menurut Ahli Gizi

Penyakit hingga masalah sensorik dapat menyebabkan anak suka pilih-pilih makanan atau picky eater. Ini kata ahli gizi.


Alasan Anak Sebaiknya Tidak Diberikan Makanan Olahan Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi nugget. Pixabay
Alasan Anak Sebaiknya Tidak Diberikan Makanan Olahan Tinggi

Makanan olahan ultra memiliki kandungan yang minim serat namun sangat tinggi kalori dan gula. Makanan olahan tinggi juga bisa bikin adiktif pada anak.