Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Organisasi Penyandang Disabilitas Minta Perhatikan Difabel Korban Gempa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala BNPB Doni Monardo mengunjungi tenda pengungsian korban gempa di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 19 Januari 2021. Presiden Joko Widodo meninjau penanganan pasca bencana gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala BNPB Doni Monardo mengunjungi tenda pengungsian korban gempa di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 19 Januari 2021. Presiden Joko Widodo meninjau penanganan pasca bencana gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi penyandang disabilitas minta pemerintah memperhatikan kebutuhan difabel yang menjadi korban bencana alam.

Direktur Yayasan Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan atau Perdik Sulawesi Selatan, Abdul Rahman mengatakan sekitar 150 penyandang disabilitas menjadi korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021. Mereka kini tersebar di berbagai titik pengungsian.

"Tidak menutup kemungkinan jumlah penyandang disabilitas yang menjadi korban gempa bakal bertambah karena tim relawan asih mengumpulkan data," kata Abdul Rahman di Makassar, Jumat 22 Januari 2021.

Korban gempa memindahkan bantuan logistik dari helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mendarat di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu, 20 Januari 2021. BNPB menyiapkan tujuh helikopter untuk membantu penyaluran bantuan logistik dan evakuasi korban gempa di daerah terisolir yang terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
7 Langkah Mitigasi Bencana Alam untuk Penyandang Disabilitas

Mengenai apa saja kebutuhan difabel korban gempa, Abdul Rahman mengatakan belum bisa mengidentifikasi lebih detail karena menunggu informasi dari tim relawan yang mengecek ke setiap posko pengungsian di lapangan. Yang jelas, menurut dia, saat ini yang paling penting adalah pemenuhan kebutuhan dasar penyandang disabilitas karena mereka masuk kategori rentan.

Oranisasi penyandang disabilitas membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin membantu difabel korban gempa di Sulawesi Barat. Masyarakat dapat mengirimkan bantuan lewat rekening BRI Nomor 3808.0102.0912.531 atas nama Lembaga Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

22 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.


Kominfo Luncurkan SNPDK, Notifikasi Gempa Akan Muncul Lewat SMS hingga Siaran TV

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kominfo Luncurkan SNPDK, Notifikasi Gempa Akan Muncul Lewat SMS hingga Siaran TV

Kominfo telah melakukan serangkaian uji coba bersama penyelenggara multipleksing (mux) beserta vendor TV dan STB terkait implementasi EWS TV digital.


Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa di Sukabumi adalah gempa kedua yang bisa dirasakan guncangannya pagi ini.


Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

2 hari lalu

Pusat gempa Sukabumi. Dok.BMKG
Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

Gempa M4,5 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu pagi ini, 2 Oktober 2024.


BMKG: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Laut Banda, Wakatobi

2 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Laut Banda, Wakatobi

BMKG mencatat gempa tektonik dengan magnitudo 6,2 di Laut Banda, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa 1 Oktober 2024 pukul 16.28 WIB.


BMKG: Informasi Gempa Megathrust Bukan Prediksi, Sikapi dengan Mitigasi Struktur dan Kultur

3 hari lalu

 Gempa-gempa di Zona Megathrust di barat Sumatera. twitter/@DaryonoBMKG
BMKG: Informasi Gempa Megathrust Bukan Prediksi, Sikapi dengan Mitigasi Struktur dan Kultur

BMKG mencatat ada 13 segmentasi sumber gempa zona megathrust.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

3 hari lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


BMKG: Gempa Magnitudo 4,9 di Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Magnitudo 4,9 di Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut BMKG, gempa dengan magnitudo 4,9 ini dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Gorontalo.


BMKG: Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Barat Daya Mandailing Natal, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Barat Daya Mandailing Natal, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat terjadinya gempa tektonik magnitudo 5,3 mengguncang Pantai Barat Daya Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tidak berpotensi tsunami.


Informasi Terkini Gempa di Laut M5,0 Guncang Mandailing Natal Sumut, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah pantai barat daya Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada hari Selasa, 01 Oktober 2024 pukul 09.18.22 WIB. (BMKG)
Informasi Terkini Gempa di Laut M5,0 Guncang Mandailing Natal Sumut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.