Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Langkah Mitigasi Bencana Alam untuk Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertahan dari bencana alam bukan perkara mudah bagi penyandang disabilitas. Bencana alam menciptakan kondisi yang mengancam keselamatan jiwa penyandang disabilitas dua kali lipat.

Mengutip laman Accessiblesociety milik organisasi kemitraan mitigasi bencana Amerika Serikat, terdapat 7 langkah mitigasi bencana alam bagi penyandang disabilitas. Berikut ulasannya:

  1. Fasilitas dan layanan bencana yang dapat diakses
    Teknologi komunikasi sangat penting bagi penyandang disabilitas untuk membantu menilai kerusakan, mengumpulkan informasi, dan menyebarkan bantuan logistik. Akses ke fasilitas yang dibutuhkan penyandang disabilitas, seperti tempat tinggal sementara dan toilet darurat harus dipantau sebelum, selama, dan setelah bencana. pengelolaan informasi yang tepat terkait aksesibilitas desain bangunan dapat meningkatkan peluang penyelematan bagi penyandang disabilitas.

  2. Komunikasi dan bantuan yang dapat diakses
    Penyediaan akses komunikasi bagi penyandang disabilitas sangat penting, terutama bagi penyandang disabilitas sensorik dan kognitif. Dua ragam disabilitas ini mengakses informasi dengan cara berbeda dan mesti dipenui sesuai kebutuhannya. Misalkan perlu pemberitahuan tertulis bagi penyandang disabilitas sensorik pendengaran, pemberitahuan bersuara untuk difabel Netra, dan ruang evakuasi adaptif bagi penyandang disabilitas kognitif yang mengalami kondisi seperti Alzheimer.

  3. Komunikasi penyelamatan yang dapat diandalkan
    Teknologi satelit dan seluler memungkinkan komunikasi di area dengan infrastruktur yang rusak atau hancur. Teknologi komunikasi dapat membantu petugas lapangan berkoordinasi dalam kegiatan penyelamatan dan pelacakan yang optimal untuk penyandang disabilitas. Langkah penyelamatan ini harus didukung dengan database yang baik pula.

  4. Kemitraan dengan organisasi penyandang disabilitas
    Organisasi penyandang disabilitas harus berkolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan dan penyelamat, seperti tim SAR. Tujuannya, mengedukasi langkah apa saja yang dapat diambil ketika menghadapi bencana, terutama bagi penyelamatan difabel. Kolaborasi ini juga untuk meningkatkan keasadaran tentang pentingnya inklusifitas dalam manajemen risiko dan penyelematan saat bencana.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  5. Persiapan, pendidikan, dan pelatihan bencana
    Perlu edukasi mengenai langkah-langkah menghadapi bencana sebelum bencana alam terjadi. Pelatihan ini bertujuan meminimalisir risiko bencana, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Pelatihan kebencanaan ini penting agar penyandang disabilitas tidak terabaikan saat proses evakuasi. Pelatihan dapat membantu mengidentitfikasi kebutuhan penyandang disabilitas, seperti jalur evakuasi untuk kursi roda, penyediaan alat pengampu yang adaptif ketika digunakan dalam kondisi bencana alam, dan kebutuhan pribadi lainnya.

    Berita terkait: 
    3 Pengetahuan Manajemen Bencana Bagi Difabel dan Pendampingnya

  6. Kemitraan dengan media massa
    Media massa -dalam kemitraan dengan penyandang disabilitas, harus menyertakan petunjuk dan informasi penyelamatan kepada masyarakat. Petunjuk dan informasi itu harus tersedia dalam format yang dapat diakses penyandang disabilitas. Petunjuk dan informasi publik mengenai kebencanaan dapat meningkatkan kesadaran setiap orang tentang pentingnya mekanisme penyelamatan, terkait kondisi medis individu dan tempat penampungan darurat yang dapat diakses. Penyampaian pesan berulang oleh media massa dapat memberdayakan penyandang disabilitas untuk melindungi diri dari bencana.

  7. Desain bangunan yang universal dan implementasinya
    Mempersiapkan langkah penyelematan dengan menerapkan desain gedung universal dapat menekan kerugian yang lebih besar. Pendekatan desain bangunan universal untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas sebelum dan sesudah bencana alam akan bermanfaat bagi banyak orang, baik dari kelompok difabel, non-difabel, anak-anak, ibu hamil, dan orang usia lanjut.  Penerapan desaian bangunan universal ini dapat dilakukan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah, misalnya dengan peraturan yang mewajibkan ketersediaan jalur evakuasi yang terakses untuk semua orang dengan berbagai kondisi.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

2 hari lalu

Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program "Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif".


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

5 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Masa Jabatan Bupati Bogor Berakhir Bulan Depan, Iwan Setiawan Sebut Bogor Seperti Amerika

10 hari lalu

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Masa Jabatan Bupati Bogor Berakhir Bulan Depan, Iwan Setiawan Sebut Bogor Seperti Amerika

Bupati Bogor itu mengatakan Kabupaten Bogor masih masuk lima besar di antara 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

13 hari lalu

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

16 hari lalu

Vokalis grup band Coldplay, Chris Martin beraksi saat membawakan hits andalannya dalam konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

Berita terkini mulai dari dugaan konser Coldplay di Jakarta abaikan penyandang disabilitas hingga Curhat Jokowi tentang pendanaan iklim.


Konser Coldplay Dikecam Penggemar, Diduga Abai pada Disabilitas

16 hari lalu

Vokalis grup band Coldplay Chris Martin beraksi saat membawakan hits andalannya dalam konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Jakarta menjadi salah satu kota yang disinggahi Coldplay dalam rangkaian tur dunia
Konser Coldplay Dikecam Penggemar, Diduga Abai pada Disabilitas

Konser Coldplay diduga abai pada penonton disabilitas atau berkebutuhan khusus.


Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

17 hari lalu

Para pembicara seminar di Pekan Budaya Difabel (dari kiri) Risnawati, Heddy Ahimsa, Susilo Nugroho (moderator), dan Ucu Agustin di Sociedted, Taman Budaya Yogyakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

Pekan Budaya Difabel digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.


Kemenag Cetak Al Quran Bahasa Isyarat, Pertama di Dunia

18 hari lalu

Santri membaca Al Quran menggunakan bahasa isyarat di Pondok Pesantren Darul A'shom, Sleman, DI Yogyakarta, 26 Agustus 2022. Kepedulian Ustaz Abu Kahfi terhadap tunarungu muncul belasan tahun yang lalu saat masih tinggal di Bandung dan membuka pengajian untuk  penyandang tunarungu. Sejak saat itu juga Ustaz Abu semakin tergerak untuk mempelajari bahasa isyarat dan memperdalam ilmunya dengan belajar hingga ke Madinah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Kemenag Cetak Al Quran Bahasa Isyarat, Pertama di Dunia

Mushaf Al Quran Bahasa Isyarat diperkirakan memiliki halaman lebih tebal dari mushaf pada umumnya.


Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

23 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

Mahasiswa Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada atau UGM ini baru setahun belakangan menekuni catur.


Rekomendasi 5 Drama Korea yang Berkisah Hujan

25 hari lalu

Adegan di drama Korea Something in the Rain. Foto: Instagram Fan Page Something in The Rain.
Rekomendasi 5 Drama Korea yang Berkisah Hujan

Menonton drama Korea bertema hujan bisa jadi pilihan untuk mengisi waktu luang d itengah musim pancaroba pekan-pekan ini.