Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Persiapan Penyandang Disabilitas Sebelum Travelling

image-gnews
Sejumlah pelajar penyandang Tunanetra dari SD Yayasan Mitra Netra didampingi Mahasiswa Bidik Misi Universitas Indonesia melakukan kunjungan Nonvisual di Museum Gajah, Jakarta Pusat, Kamis (19/6). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pelajar penyandang Tunanetra dari SD Yayasan Mitra Netra didampingi Mahasiswa Bidik Misi Universitas Indonesia melakukan kunjungan Nonvisual di Museum Gajah, Jakarta Pusat, Kamis (19/6). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan wisata dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk penyandang disabilitas dari beragam jenis disabilitas. Tentunya perjalanan akan terasa menyenangkan bila dipersiapkan dengan baik.

Baca juga:
Tunanetra Nonton Asian Games 2018, Beli Tiket Sampai ke Stadion
Yang Harus Dicermati Maskapai Saat Melayani Penumpang Disabilitas

Untuk penyandang disabilitas yang hendak plesiran, ada beberapa hal yang mesti disiapkan supaya kegiatan wisata berjalan dengan baik. Berikut ini beberapa tips perjalanan wisata bagi penyandang disabilitas yang ingin travelling:

1. Membawa dan menunjukkan alat penunjang identitas penyandang disabilitas
Beberapa traveller Tunanetra selalu membawa tongkat, terutama ketika berkunjung ke tempat tempat yang sudah memiliki akses untuk disabilitas. Salah satunya Singapura. "Saat di Bandara Changi, kami langsung disambut petugas ketika mengeluarkan tongkat sejak keluar dari pesawat," ujar seorang traveller Tunanetra, Hadiyanti Ramadhani.

Menurut dia, akses di Bandara Changi sangat baik. Mulai dari tersedianya lantai blok pengarah tongkat Tunanetra, hingga telepon umum untuk little people dengan tinggi sekitar 50 sentimeter.

2. Siapkan itinerary jauh lebih matang dari perjalanan yang dilakukan oleh Traveller pada umumnya
Melakukan perjalanan wisata bagi penyandang disabilitas, berarti mengeluarkan ongkos dua kali lipat lebih besar. Sebab, ada beberapa penyandang disabilitas yang alat penunjangnya terkadang tidak dapat dibawa ke tempat tujuan wisata.

Konsekuensinya, beberapa alat penunjang harus disewa di tempat tujuan. Salah satunya adalah kursi roda. Beberapa tempat tujuan wisata menyediakan kursi roda secara gratis. Namun masih banyak pula tempat wisata yang belum sadar sehingga tidak menyediakan atau menyewakan kursi roda bagi pengunjung berkebutuhan khusus.

3. Pilih destinasi wisata yang sudah ramah penyandang disabilitas
Destinasi wisata yang ramah untuk penyandang disabilitas biasanya daerah yang menyediakan wisata urban, seperti wisata arsitektur, wisata kuliner, atau wisata perkotaan. Untuk destinasi alam, pilih daerah pantai yang landai di mana penyandang disabilitas aman dalam melakukan mobilitasnya.

Artikel lainnya:
Menilik Prajurit TNI Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Kemenhan
3 Syarat Rumah Ramah Disabilitas, Awas Lantai dan Desain Ruangan

4. Tidak memilih destinasi wisata dengan kontur tanah atau medan yang ekstrem
Penyandang disabilitas tetap dapat berwisata ke daerah pegunungan asalkan tidak memiliki medan tempuh yang ekstrem, misalnya harus melewati sungai dengan jembatan sempit atau kontur tanah yang licin dan terjal yang berbahaya. "Kalau mau menantang adrenalin bisa melakukan kegiatan outbond khusus penyandang disabilitas," ujar traveller penyandang disabilitas netra, Santi Puspitadewi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kegiatan outbond yang bisa menjadi rujukan adalah kegiatan yang diadakan lembaga Outbond Indonesia. Lembaga ini menyediakan kegiatan outbond untuk beragam disabilitas dan pesertanya dikelompokkan secara acak. Dengan begitu, setiap peserta bisa saling berkomunikasi dan bekerjasama.

Selanjutnya: Pilih penginapan dan pendamping

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

18 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

19 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

4 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

4 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

10 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

15 hari lalu

Seorang penumpang berdiri di antrean di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. [REUTERS/Dieu- Nalio Chery]
Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

Di antara 69 bandara di dunia, Bandara Internasional John F. Kennedy yang termewah di Amerika Serikat


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

22 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.