Ini Klub Malam Terakses Pertama di Dunia untuk Penyandang Disabilitas

Selasa, 24 Januari 2023 07:36 WIB

Klub malam di Skotlandia yang diadakan untuk penyandang disabilitas. Foto: Edinburgh Live - The Daily Record.

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadiri klub malam juga dapat dilakukan penyandang disabilitas. Di Skotlandia, penyandang disabilitas memiliki tempat adan event untuk bersenang - senang di klub malam bernama Seen and Unseen.

Event klub malam tahunan ini sempat berhenti selama 3 tahun lantaran pandemi. Namun di tahun 2023, Seen and Unseen akan dilangsungkan kembali pada 2 Februari 2023 di Carrick Street, Ayrshire, Skotlandia atas nama dM2 Ayrshire - proyek dan menjadi event tetap bulanan.

Beri Pengalaman Clubbing Bagi Penyandang Disabilitas

“Kami memiliki akses penyandang disabilitas penuh di sekitar tempat kami dan pendamping mereka juga dipersilakan untuk ikut serta, seperti siapa pun yang ingin berpartisipasi," ujar Manager Eventm, Tracy McGregor, seperti yang dikutip dari The Daily Record, Kamis, 19 Januari 2023.

Tema klub malam Seen and Unseen tahun ini didedikasikan bagi penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan belajar. Seen & Unseen bertujuan untuk memberikan pengalaman clubbing yang menyenangkan di lingkungan yang sepenuhnya inklusif, dengan penyediaan akses penyandang disabilitas yang menyesuaikan kebutuhan pengunjung di sekitar klub malam.

"Klub tidak peduli kemampuan mereka yang berbeda, kami menyediakan akses yang aman, menyenangkan, dan interaktif," ujar McGregor.

Advertising
Advertising

Simak: Awal Mula Penetapan Hari Disabilitas Internasional

Penyandang Disabilitas Boleh Didampingi Pendamping

Kegiatan Seen and Unseen merupakan ajang klub dan pesta malam pertama di dunia bagi penyandang disabilitas. Selain itu, ajang ini merupakan satu satunya ajang pesta malam yang mempersilahkan orang yang bertugas sebagai pendamping ikut berpartisipasi dalam ajang pesta bulanan ini.

Lantaran itu, Seen and Unseen menjadi salah satu acara pesta malam teramai di dunia. Jumlah peserta Seen and Unseen menjadi dua kali lipat dengan adanya para pendamping yang hadir. Meski begitu, kehadiran para pendamping ini tidak mengurangi keseruan serta aksesibilitas penyendang disabilitas yang hadir dalam klub malam tersebut.

Beberapa organisasi night club yang ikut bergabung dalam ajang ini antara lain Affinity Trust, Hansel Alliance, VASA, Quarriers, Enable Scotland, dan Turning Point. Uniknya, meski berlabel sebagai ajang klub malam, banyak organisasi lain seperti organisasi nonprofit yang menyatakan partisipasi permanen dalam ajang ini.

“Kami mendapat minat dan partisipasi yang luar biasa dari banyak grup dan organisasi dari berbagai latar belakang di seluruh Ayrshire untuk berbagi dalam acara ini ," kata McGregor.

Baca: Kerap Dianggap Sama, Disabilitas dan Difabel Ternyata Dua Makna Berbeda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

5 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

6 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

13 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

29 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

32 hari lalu

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

33 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

35 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertama Skotlandia Kesal Dituduh Punya Kepentingan di Gaza

56 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Kesal Dituduh Punya Kepentingan di Gaza

Gara-gara mengucurkan bantuan ke UNRWA, menteri pertama Skotlandia dituduh punya konflik kepentingan di Gaza

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya