Alasan Pentingnya Bunga Iris Bagi Advokasi Penyandang Disabilitas Mental Psikosial

Sabtu, 3 Desember 2022 23:58 WIB

Lukisan Bunga Iris karya Van Gogh. Foto: Wikipedia.

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pelukis avant garde dengan disabilitas mental yang mendunia adalah Vicent Van Gogh. Ia juga merupakan penghuni panti disabilitas mental yang dikenal dengan istilah sanatorium. Salah satu lukisan Van Gogh yang menginspirasi adalah lukisan bunga Iris saat ia menjadi penghuni panti di Saint-Rémy, Prancis pada 1889.

"Bunga tersebut tumbuh di halaman panti dan memberi inspirasi harapan pada Van Goh , " ujar Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) Yeni Rosa Damayanti dalam peluncuran buku Orang Orang Yang Terlupakan : Situasi Penyandang Disabilitas Mental Psikososial indonesia di Hotel Des Indes, Kamis 1 November 2022.

Makna Bunga Iris dan Arti Lukisan Van Gogh

Dalam lukisan bunga Iris tersebut, Van Gogh memastikan bahwa perhatian penonton hanya tertuju pada bunga. Ini adalah sudut yang sangat tidak biasa, yang hampir tidak pernah terlihat sebelumnya dalam lukisan Barat.

Advertising
Advertising

Setahun kemudian, setelah melukis Iris, Van Gogh memutuskan untuk keluar dari Saint-Rémy, dan pindah ke Auberge Ravoux di Auvers-sur-Oise di dekat Paris. Di situ ia dirawat oleh seorang dokter homeopati yang bernama Paul Gachet.

Depresi Van Gogh masih berlanjut dan pada 27 Juli 1890 Van Gogh menembak dadanya sendiri dengan sepucuk pistol revolver. Ia menjemput ajal akibat luka-lukanya dua hari kemudian.

Van Gogh bukanlah seorang seniman yang sukses pada masa hidupnya dan dianggap sebagai orang dengan gangguan jiwa. Ia menjadi terkenal setelah ia bunuh diri, dan tampil dalam anggapan publik sebagai seorang jenius yang disalahpahami dan "tempat bertemunya kegilaan dengan kreativitas".

Lantaran itulah, bunga Iris memiliki makna yang sangat penting bagi pergerakan advokasi penyandang disabilitas mental psikososial. Selain memiliki rupa yang indah, bunga Iris dianggap sebagai perlambang harapan. Bagaimanapun, penyandang disabilitas mental psikososial juga memiliki eksistensi diri serta kapasitas hukum yang sepenuhnya sama dengan manusia lain.


Baca juga: Dilecehkan dan Dikurung, Penghuni Panti Disabilitas Mental Banyak Alami Pelanggaran HAM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

7 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

23 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

27 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

8 Februari 2024

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

29 Januari 2024

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.

Baca Selengkapnya

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

26 Januari 2024

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

Akibatnya, beberapa perempuan disabilitas terpaksa dipisahkan dari pasangannya yang juga penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya