Pelayat Disabilitas Membeludak di Hari Pemakaman Ratu Elizabeth II, Antrean Terakses Sampai Ditutup

Rabu, 21 September 2022 12:00 WIB

Kereta kuda membawa Peti mati Ratu Elizabeth II, dalam prosesi pemindahan dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, London, Rabu, 14 September 2022. Victoria Jones/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaman Ratu Elizabeth II banyak dihadiri pelayat dari kelompok penyandang disabilitas. Kedatangan para pelayat difabel ini mengular hingga 2 mil dari hall Westminster Abbey. Jumlah pelayat disabilitas yang membludak ini membuat Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga Inggris menutup antrean khusus pelayat disabilitas selama sehari pada Jumat malam, 17 September 2022.

“Antrean yang dapat diakses untuk negara bagian telah melebihi kapasitas dan sekarang ditutup secara permanen," tulis siaran pers yang dipublikasikan dalam situs resmi Departemen Digital Kebudayaan Media dan Olahraga Inggris seperti yang dikutip dari The Guardian, Sabtu 17 September 2022.

Antrean khusus bagi pelayat disabilitas ini penuh lantaran tidak ada pengaturan secara khusus yang diterapkan petugas. Sehingga diduga kuat bercampur dengan antrean pelayat nondisabilitas. Pasalnya saat mengantre di antrean khusus ini, pelayat tidak dimintakan bukti identitas kedisabilitasannya.

"Seharusnya cara terbaik adalah membuka penawaran pembelian tiket online atau menunjukkan bukti identitas kedisabilitasan untuk mengantre di antrean ini," ujar Matt Batten, seorang direktur komunikasi berusia 44 tahun, penyandang disabilitas yang ikut mengantre kepada The Guardian.

Beberapa pelayat mengaku mendapatkan informasi jatah antrean tidak dari pemerintah. Pelayat disabilitas mengaku mendapat informasi antrean khusus dari media sosial, seperti Twittter.

Advertising
Advertising

Sebelum antrean pelayat dengan disabilitas ditutup, Departemen Digital Budaya Media dan Olahraga Inggris telah menetapkan aturan satu antrean untuk satu pelayat dan pendamping saja. Namun banyak pelayat yang datang dalam kelompok besar dan mengantre dalam antrean khusus difabel.

Selain diprioritaskan bagi penyandang disabilitas, pemerintah Inggris juga mengizinkan antrean tersebut digunakan oleh manula dan veteran. Menurut laporan The Guardian, banyak manula yang hadir dalam acara persemayaman Ratu Elizabeth II. Mereka datang dari wilayah yang cukup jauh untuk memberikan penghormatan terakhir.

Beberapa manula datang dengan pakaian resmi dan membawa medali penghargaan mereka. Bagi para pelayat disabilitas dan manula ini, pemerintah menyediakan kursi dan toilet khusus di sekitar antrean.

THE GUARDIAN

Baca: Penyandang Disabilitas Mental di Panti Rehabilitasi: Dipasung, Kemerdekaan Dirampas, dan Alami Pelecehan Seksual

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

15 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

30 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

34 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.

Baca Selengkapnya

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

8 Februari 2024

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

7 Februari 2024

Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

Bukan hanya Raja Charles III, beberapa anggota keluarga kerajaan lain juga pernah mengalaminya, termasuk mendiang sang ibu, Ratu Elizabeth II.

Baca Selengkapnya

Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

7 Februari 2024

Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

Raja Charles sedang menjalani pengobatan kanker, dan putranya, William, diharapkan bisa membantu menjalankan tugas publik selama dia tidak ada.

Baca Selengkapnya