Menjajal Aksesibilitas Moda Transportasi untuk Difabel di Perth, Australia, Ada Ramp Hidrolik

Kamis, 23 Juni 2022 12:28 WIB

Aksesibilitas berupa ramp untuk penumpang difabel pada bus di Perth, Australia. TEMPO | Cheta Nilawaty

TEMPO.CO, Perth, Australia - Salah satu moda transpotasi yang dapat menjadi pilihan bagi difabel di Perth, Australia, adalah bus dan kereta. Dua moda transportasi umum ini juga menjadi jenis angkutan yang banyak digunakan oleh penduduk setempat. Selain memiliki jadwal keberangkatan yang tepat waktu, kedua moda transportasi itu ramah bagi penumpang dengan disabilitas.

Penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda atau membutuhkan ramp alias bidang miring untuk naik dan turun dari bus dapat menyampaikan kebutuhannya kepada sopir. "Bilang saja, minta turunkan ramp. Sopir akan menyediakannya lewat alat hidrolik," kata Triana Wulandari, mahasiswa program doktoral Murdoch University kepada Tempo saat berkeliling Perth City, Rabu 22 Juni 2022.

Calon penumpang dapat menghentikan bus di halte atau rambu lalu lintar berbentuk tiang setinggi satu meter. Pada tiang tersebut terdapat angka yang menandakan titik pemberhentian atau wilayah. Penumpang bus sebaiknya menghapal titik pada tiang-tiang tersebut atau mengetahui arah serta titik turun. Musababnya, penumpang yang akan turun di suatu tempat harus memencet bel dulu sebelum bus sampai di titik pemberhentian.

"Bagi yang belum mengetahui wilayah, dapat memantau lewat Google maps," kata Triana. "Waktu keberangkatan, kedatangan, dan arah bus juga sesuai dengan kondisi jalan sebenarnya."

Selain ramp hidrolik yang otomatis naik dan turun ketika penumpang disabilitas membutuhkannya, ada pula kursi khusus penumpang difabel yang letaknya berdekatan dengan sopir bus. Posisinya seperti di dalam bus Transjakarta dengan penataan yang saling berhadapan. Selain untuk penumpang penyandang disabilitas, kursi khusus ini juga dapat digunakan oleh lansia, ibu hamil, dan orang yang membawa kereta bayi.

Advertising
Advertising

Difabel yang akan menggunakan moda transportasi kereta api juga dapat melewati pintu khusus bersama pendamping. Pintu khusus tersebut tidak memiliki pembatas otomatis, seperti pintu bagi penumpang non-difabel. Ukuran pintu cukup lebar untuk dilewati pengguna kursi roda dan orang yang membawa kereta bayi. Begitu pula dengan eskalator dan lift yang diprioritaskan untuk penumpang kereta dengan disabilitas, lansia, dan orang yang membawa kereta bayi.

Para penumpang angkutan umum non-difabel berinisiatif memberikan ruang atau kursi untuk penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan orang yang membawa bayi atau anak, menjadi kebiasaan sehari hari. Cara ini juga diterapkan oleh penumpang non-difabel lanjut usia.

Baca juga:
Rambu Saat Mengarahkan Difabel Netra Berjalan, Dinding Trotoar Lebih Membantu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

10 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

1 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

2 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya