Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rambu Saat Mengarahkan Difabel Netra Berjalan, Dinding Trotoar Lebih Membantu

image-gnews
Petugas mendampingi penyandang tunanetra yang mencoba guiding blocks di trotoar di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018. Kegiatan yang turut didampingi petugas Transjakarta ini digelar dalam rangka Hari Disabilitas Internasional. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas mendampingi penyandang tunanetra yang mencoba guiding blocks di trotoar di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018. Kegiatan yang turut didampingi petugas Transjakarta ini digelar dalam rangka Hari Disabilitas Internasional. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengarahkan difabel Netra saat berjalan sebaiknya dilakukan dengan mempersilakan dia memegang siku lengan atau pundak. Hanya saja, masih ada yang keliru dalam memandu tunanetra dengan cara menggenggam telapak tangan, mencengkeram pergelangan tangan, sampai mengarahkan dengan pedoman langkah kaki.

Guru Yayasan Mitra Netra, lembaga pendampingan bagi difabel Netra, Oki Kurnia mengatakan, pedoman langkah sebagai arahan bagi tunanetra tidak bisa diterapkan karena setiap orang memiliki panjang langkah dan tidak selalu konsisten. "Alih-alih mengarahkan, cara ini justru berpotensi membuat difabel Netra tersesat," kata Oki kepada Tempo, Rabu, 1 Juni 2022.

Langkah setiap orang saat berjalan tidak selalu sama. Misalkan saat berangkat ke suatu tempat dengan 100 langkah, saat kembali bisa jadi lebih atau kurang dari itu. Apabila tidak dapat mendampingi difabel Netra secara langsung saat berjalan, ada metode lain yang dapat digunakan untuk mengarahkannya.

Oki Kurnia mengatakan, ada sejumlah marka jalan yang dapat membantu difabel Netra saat berjalan. Di antaranya, guiding block atau lantai pemandu, polisi tidur, kontur paving block, pot tanaman, dinding trotoar, serta bagian dari bangunan yang tidak berubah alias tetap dan dapat teridentifikasi oleh tongkat tunanetra.

Dari berbagai marka jalan pemandu itu, salah satu yang memudahkan langkah difabel Netra adalah dinding trotoar. Apabila tidak tersedia guiding block, tunanetra cenderung memanfaatkan dinding trotoar dengan cara mengetuk bagian sisinya dengan tongkat supaya konsisten melangkah mengikuti alur jalan.

Sebab itu pula, umumnya difabel Netra memilih berjalan di samping ketimbang di atas trotoar. Lagipula, apabila tunanetra melangkah di atas trotoar atau jalur pedestrian yang tidak dilengkapi guiding block, maka langkahnya tidak selalu lurus dan membahayakan karena berpotensi terjatuh saat berada di bibir trotoar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tidak menerapkan jumlah langkah sebagai pedoman berjalan, jangan meninggalkan difabel Netra di tengah ruangan kosong tanpa landmark atau penanda lantai sama sekali. Misalkan di sebuah aula atau ruangan besar tanpa sekat. Bagi tunanetra, berada di tengah ruangan kosong seperti di dalam hutan belantara tanpa kompas.

"Mereka bisa panik karena tidak tahu ke arah mana harus berjalan," ucap Oki Kurnia. Meski begitu, dia melanjutkan, ada pula difabel Netra yang mampu mengenali ruang dengan baik, sehingga mereka tetap dapat bermobilitas.

Baca juga:
Difabel Netra Nonton Film KKN di Desa Penari, Sosok Badarawuhi Seperti...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

19 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

23 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

36 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

50 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

57 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

8 Februari 2024

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.


Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

29 Januari 2024

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.