Rambu Saat Mengarahkan Difabel Netra Berjalan, Dinding Trotoar Lebih Membantu

Sabtu, 4 Juni 2022 07:43 WIB

Petugas mendampingi penyandang tunanetra yang mencoba guiding blocks di trotoar di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018. Kegiatan yang turut didampingi petugas Transjakarta ini digelar dalam rangka Hari Disabilitas Internasional. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mengarahkan difabel Netra saat berjalan sebaiknya dilakukan dengan mempersilakan dia memegang siku lengan atau pundak. Hanya saja, masih ada yang keliru dalam memandu tunanetra dengan cara menggenggam telapak tangan, mencengkeram pergelangan tangan, sampai mengarahkan dengan pedoman langkah kaki.

Guru Yayasan Mitra Netra, lembaga pendampingan bagi difabel Netra, Oki Kurnia mengatakan, pedoman langkah sebagai arahan bagi tunanetra tidak bisa diterapkan karena setiap orang memiliki panjang langkah dan tidak selalu konsisten. "Alih-alih mengarahkan, cara ini justru berpotensi membuat difabel Netra tersesat," kata Oki kepada Tempo, Rabu, 1 Juni 2022.

Langkah setiap orang saat berjalan tidak selalu sama. Misalkan saat berangkat ke suatu tempat dengan 100 langkah, saat kembali bisa jadi lebih atau kurang dari itu. Apabila tidak dapat mendampingi difabel Netra secara langsung saat berjalan, ada metode lain yang dapat digunakan untuk mengarahkannya.

Oki Kurnia mengatakan, ada sejumlah marka jalan yang dapat membantu difabel Netra saat berjalan. Di antaranya, guiding block atau lantai pemandu, polisi tidur, kontur paving block, pot tanaman, dinding trotoar, serta bagian dari bangunan yang tidak berubah alias tetap dan dapat teridentifikasi oleh tongkat tunanetra.

Dari berbagai marka jalan pemandu itu, salah satu yang memudahkan langkah difabel Netra adalah dinding trotoar. Apabila tidak tersedia guiding block, tunanetra cenderung memanfaatkan dinding trotoar dengan cara mengetuk bagian sisinya dengan tongkat supaya konsisten melangkah mengikuti alur jalan.

Advertising
Advertising

Sebab itu pula, umumnya difabel Netra memilih berjalan di samping ketimbang di atas trotoar. Lagipula, apabila tunanetra melangkah di atas trotoar atau jalur pedestrian yang tidak dilengkapi guiding block, maka langkahnya tidak selalu lurus dan membahayakan karena berpotensi terjatuh saat berada di bibir trotoar.

Selain tidak menerapkan jumlah langkah sebagai pedoman berjalan, jangan meninggalkan difabel Netra di tengah ruangan kosong tanpa landmark atau penanda lantai sama sekali. Misalkan di sebuah aula atau ruangan besar tanpa sekat. Bagi tunanetra, berada di tengah ruangan kosong seperti di dalam hutan belantara tanpa kompas.

"Mereka bisa panik karena tidak tahu ke arah mana harus berjalan," ucap Oki Kurnia. Meski begitu, dia melanjutkan, ada pula difabel Netra yang mampu mengenali ruang dengan baik, sehingga mereka tetap dapat bermobilitas.

Baca juga:
Difabel Netra Nonton Film KKN di Desa Penari, Sosok Badarawuhi Seperti...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

6 jam lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

6 jam lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

14 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

30 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

34 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

48 hari lalu

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

7 Maret 2024

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.

Baca Selengkapnya