17 Juta Difabel Usia Produktif, yang Bekerja Baru 7,6 Juta Orang
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Rabu, 16 Februari 2022 09:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan penyerapan tenaga kerja difabel di sektor formal dan non-formal masih jauh dari ideal. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2022, sekitar 17 juta penyandang disabilitas masuk usia produktif. Namun hanya 7,6 juta orang yang bekerja.
"Angka tersebut perlu kita tingkatkan," kata Jaleswari dalam acara penandatanganan komitmen kerja sama International Labour Organization (ILO) dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND). Menurut Jaleswari, perlu unit layanan yang dapat merespons berbagai tantangan dunia kerja bagi penyandang disabilitas, terutama di sektor formal.
Jaleswari melanjutkan, masih banyak pengaduan dari masyarakat tentang berbagai persyaratan dalam seleksi karyawan yang merintangi difabel untuk bekerja dan mencapai jenjang karier tertentu. Sebab itu, dia berharap Komisi Nasional Disabilitas mampu menjembatani potensi difabel dengan kebutuhan di dunia kerja.
Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas sudah mengatur penyerapan tenaga kerja difabel di lembaga pemerintah, BUMN, hingga swasta. Di sektor formal, Jaleswari mengatakan, setiap tahun terjadi peningkatan jumlah pegawai negeri sipil penyandang disabilitas dan begitu pula di sektor non-formal.
Data Badan Kepegawaian Nasional pada 2019 menunjukkan, terdapat 2.149 penyandang disabilitas yang bekerja di berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah. Sedangkan di sektor non-formal, hingga Juni 2021 sekitar 0,84 persen atau 4.554 tenaga kerja di 553 perusahaan adalah difabel.
Baca juga:
Difabel Dapat Beasiswa Australia, Duta Besar Williams: Anda Bisa Lebih Mandiri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.