Riset: Penyandang Disabilitas Paling Rentan Terkena Dampak Buruk Perubahan Iklim

Rabu, 22 Desember 2021 08:54 WIB

Presiden COP26 Alok Sharma menerima tepuk tangan saat Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris 13 November 2021. [REUTERS/Phil Noble]

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim memiliki pengaruh terhadap kelompok rentan, salah satunya penyandang disabilitas. Penelitian organisasi Christian Blind Mission atau CBM Global menunjukkan lebih dari 20 persen dampak buruk perubahan iklim dirasakan oleh populasi penyandang disabilitas di muka Bumi.

"Dampaknya mulai dari isu ketahanan pangan, seperti yang terjadi di Madagaskar, hingga kebijakan tanggap darurat yang perlu melibatkan kebijakan kemanusiaan di Bangladesh," kata Mary Keogh, Disability Inclusion Director CBM Global, seperti dikutip dari Podcast BBC pada Oktober 2021. "Dari semua implikasi perubahan iklim, penyandang disabilitas selalu mengalami dampak terburuk."

Penelitian itu mengungkapkan imbas perubahan iklim tidak hanya terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah, melainkan pula di beberapa negara maju. Musababnya, secara natural, kebijakan dan program evakuasi sering kali tidak dapat dilakukan oleh penyandang disabilitas.

Tumpukan puing-puing dan batang pohon menutupi jalanan setelah banjir menerjang Kreuzberg, di Jerman, 17 Juli 2021. REUTERS/Wolfgang Rattay

Mary Keogh mencontohkan, banjir di Jerman yang menewaskan 13 penyandang disabilitas intelektual. Menurut dia, tidak ada orang yang berpikir bagaimana prosedur evakuasi dan mitigasi untuk difabel mental interlektual. Sebab itu, menurut Mary Keogh, harus ada perubahan kebijakan yang berpihak kepada penyandang disabilitas. Mulai dari tanggap darurat hingga jaminan sosial bagi difabel yang terdampak.

Konferensi perubahan iklim COP 26 di Glasgow yang berlangsung pada 31 Oktober sampai 12 November 2021, menyepakati setiap negara harus menjaga kenaikan temperatur cuaca tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius. Untuk mencapai target tersebut, setiap negara wajib melaporkan kadar emisi mereka sekaligus membuat kebijakan yang dapat mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi, salah satunya kelompok paling terdampak, yakni penyandang disabilitas.

Baca juga:
Penyandang Disabilitas Intelektual Menjalani Hukuman Mati di Amerika Serikat

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

18 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

10 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

10 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

11 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

16 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

21 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

22 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya