Toilet Terakses untuk Penyandang Disabilitas Tak Perlu Pisah Gender

Senin, 20 Desember 2021 08:57 WIB

Ilustrasi toilet umum (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ruang pada fasilitas umum yang paling krusial untuk penyandang disabilitas adalah toilet yang terakses. Terdapat beberapa kriteria agar toilet umum masuk kategori ramah difabel.

Peneliti arsitektur terakses bagi difabel dari Queensland University of Technology, Gunawan Tanuwidjaja mengatakan, toilet yang dapat diakses penyandang disabilitas itu berada di luar pengelompokan toilet pria atau toilet wanita. "Jadi, ada tiga tanda pada pintu toilet, yakni disabilitas, pria, dan wanita," ujar Gunawan pada Ahad, 19 Desember 2021.

Gunawan yang juga dosen arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya, Jawa Timur, itu menjelaskan sebab toilet disabilitas tidak memisahkan gender penggunanya. Alasannya, perlu penyertaan pendamping bagi jenis ragam disabilitas tertentu yang bisa jadi memiliki gender berbeda dengan penyandang disabilitas.

Aktivis advokasi hak penyandang disabilitas yang juga komika, Jaka Ahmad mengatakan, sering kali pendamping difabel berbeda jenis kelamin dengan difabel yang didampinginya. "Penggunaan toilet terakses juga bersifat individualis sehingga tidak ada pengaruhnya bila dipisahkan," katanya.

Selain tak perlu memisahkan pengguna laki laki dan perempuan, toilet terakses punya ukuran yang tidak sama dengan toilet pada umumnya. Menurut Gunawan Tanuwidjaja, toilet terakses memiliki luas ruangan sekitar 2 x 3 meter. Tujuannya, pengguna kursi roda dapat bermanuver di dalam toilet.

Advertising
Advertising

Kloset yang digunakan berupa kloset duduk yang terbuat dari alumunium agar mudah dibersihkan. Terdapat railing atau pegangan di dekat kloset, serta lantai toilet yang terbuat dari bahan plesteran agar tidak licin. Lantai plesteran juga tidak memakan banyak biaya dalam pembuatannya.

"Jangan ada tangga atau perbedaan ketinggian lantai, hanya boleh ada perbedaan kemiringan lantai sebesar satu derajat supaya air dapat mengalir," kata Gunawan. Fitur lain yang perlu disediakan dalam toilet terakses adalah wastafel. Pada toilet umum, wastafel kerap ditempatkan setinggi pinggang orang dewasa. Letak wastafel yang tinggi menyulitkan pengguna kursi roda atau disabilitas fisik lainnya.

Sebab itu, tinggi wastafel dalam toilet terakses harus lebih rendah daripada toilet umum. "Wastafel sederhana di dalam toilet harus dipasang lebih rendah, kurang lebih letaknya 75 sentimeter dari lantai," kata Gunawan. Di bawah wastafel juga perlu tersedia ruangan untuk kursi roda masuk agar dapat menjangkau keran air dan tidak ada jarak yang terlalu jauh antara kursi roda dengan wastafel.

Supaya desain toilet terakses berfungsi dengan tepat dan sesuai kebutuhan pengguna disabilitas, sebaiknya melibatkan penyandang disabilitas dalam pembuatannya. Musababnya, banyak fasilitas umum yang dibuat bagi difabel, namun tidak berkonsultasi dulu dengan calon penggunanya. Akibatnya, pembangunannya keliru, tidak bisa dipakai, dan akhirnya sia-sia.

Baca juga:
Tantangan Difabel Saat Travelling, Mulai dari Toilet sampai Stigma Orang Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

18 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

1 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

5 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

11 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

20 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya