Menteri Budi Gunadi Sadikin Minta Saran Soal Vaksinasi Difabel di Luar Jawa Bali

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 2 Oktober 2021 10:42 WIB

Direktur Rumah Sakit Ukrida, Eka Widrian Suradji (kiri) disaksikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu (kedua klri) dan Direktur Rumah Sakit Pertamina Bina Medika Asep Saepul Rohmat (kanan) menyuntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca ke warga difabel di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta, Selasa 1 Juni 2021. Memperingati Hari Lahir Pancasila Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) bekerja sama dengan Kemenkes, RS Ukrida dan RS Pertamina Bina Medika melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 5000 warga pra-lansia, difabel, tuna wisma dan tokoh agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masukan bagaimana cara melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang efektif untuk difabel di luar Pulau Jawa dan Bali. Budi Gunadi meminta saran tersebut kepada Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia pada Kamis, 30 September 2021.

Menurut Angkie Yudistia, vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali sudah bagus. Enam provinsi itu adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali.

Bukti dari kesuksesan vaksinasi di enam provinsi tersebut, menurut dia, pencapaian vaksinasi dosis pertama sudah 99,8 persen dari total 225 ribu penerima. Sementara pemberian dosis kedua akan berlanjut pada awal Oktober 2021.

"Saya minta tolong kepada Mbak Angkie untuk mengajak penyandang disabilitas divaksin. Nanti vaksinnya akan kami siapkan," kata Budi Gunadi. Pada kesempatan itu, Budi Gunadi berharap Angkie Yudistia membantu kelengkapan dan integrasi data penyandang disabilitas yang belum komplet, baik di Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, hingga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada di ranah Kementerian Dalam Negeri.

Mengenai vaksinasi untuk difabel di luar Pulau Jawa dan Bali, Angkie Yudistia mengatakan dapat diberikan di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas atau sentra vaksinasi di daerah masing-masing. Sementara vaksinasi di enam provinsi tadi, Angkie mengapresiasi karena petugas kesehatan sampai jemput bola atau datang ke rumah-rumah penyandang disabilitas.

Advertising
Advertising

"Saya berharap enam provinsi tadi bisa menjadi contoh bagus bagi daerah lain dalam menyukseskan program vaksinasi,” ujarnya. Angkie Yudistia juga mendorong sinergi lintas kementerian dan lembaga untuk menyatukan data dan memberdayakan penyandang disabilitas demi Indonesia yang ramah terhadap disabilitas.

Baca juga:
3 Orang yang Mengantar Difabel untuk Vaksinasi Covid-19 Bisa Sekalian Divaksin

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

16 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

18 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

20 jam lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

3 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya