Perhatikan Akses Visual Ini Saat Rapat Online dengan Insan Tuli atau Rungu

Rabu, 22 September 2021 08:40 WIB

Ilustrasi beberapa pekerja sedang rapat serius. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat online menjadi salah satu cara yang lazin di setiap perusahaan selama pandemi. Teknologi telekonferensi membuat semua orang terhubung tanpa peduli jarak dan waktu. Ketika rapat virtual berlangsung, setiap peserta akan mengandalkan suara dan gambar yang muncul dari perangkat mereka.

Lantas bagaimana jika ada insan Tuli atau difabel Rungu yang turut serta dalam rapat tersebut. Managing Director of Sign Solutions, Clare Vale menyampaikan apa saja yang perlu diperhatikan saat rapat daring bersama difabel Rungu dan insan Tuli. Sebab cara mereka menerima informasi dan berkomunikasi berbeda dengan non-difabel.

"Penting untuk memahami bahwa tidak semua disabilitas pendengaran memiliki kebutuhan dan preferensi yang sama," kata Clare Vale seperti dikutip dari HR Magazine. Contohnya, menurut dia, beberapa insan Tuli atau difabel Rungu mungkin lebih memilih membaca gerak bibir ketimbang menerima informasi lewat penerjemah bahasa isyarat. Meski begitu, membaca gerak bibir juga merupakan tantangan tersendiri saat berkomunikasi melalui video, terutama saat koneksi internet kurang lancar.

Ada pula insan Tuli atau difabel Rungu yang memilih berkomunikasi dan berdiskusi melalui juru bahasa isyarat. Sebab itu, dalam menggunakan platform jumpa virtual, penyelenggara pertemuan harus mempertimbangkan layanan mana yang ramah bagi mereka. Misalkan ada platform rapat online yang menyediakan close caption atau gambar juru bahasa isyarat yang lebih jelas.

Dalam menyediakan layanan juru bahasa isyarat, penyelenggara rapat online dapat bekerja sama dengan pusat penerjemah bahasa isyarat. Salah satu platform yang menyediakan jasa juru bahasa isyarat dalam bentuk siaran langsung di dunia internasional adalah Starleaf. Sementara di Indonesia, penyelenggara jumpa virtual dapat bekerja sama dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat Indonesia (PLJBI) atau penerjemah dari Kementerian Sosial.

Advertising
Advertising

Menyediakan penerjemah bahasa isyarat atau memilih platform yang memiliki fitur close caption juga belum cukup. Penyelenggara rapat online juga harus memastikan beberapa hal detail, seperti kondisi pencahayaan dari masing-masing peserta rapat, terutama pembicara. Perhatikan kontras warna dan motif pakaian peserta rapat.

Musababnya, insan Tuli atau difabel Rungu mengakses informasi hanya melalui penglihatan. Bila di dalam pertemuan daring terdapat terlalu banyak warna dan ada peserta yang melakukan gerakan berlebih, hal itu akan memecah konsentrasi peserta rapat yang Tuli dan difabel Rungu.

"Pencahayaan dalam ruangan rapat harus cukup jelas sehingga tidak ada bayangan atau sesuatu yang menghalangi pandangan ke area wajah, terutama bibir untuk mendeteksi gerak bibir," kata Clare Vale. Untuk memastikan hal itu, maka kamera berada dalam posisi yang tepat.

CNBC | HR MAGAZINE

Baca juga:
Guru Bagi Insan Tuli dalam Kelas Inklusi Harus Menguasai Dua Bahasa

Berita terkait

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

14 jam lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

4 hari lalu

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

Idgitaf membawakan 6 lagu, lengkap dengan bahasa isyaratnya di hadapan 100 Teman Tuli yang hadir.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

6 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

8 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

9 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

10 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

10 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

10 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

11 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

12 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya