Berkuda Mampu Mengurangi Hambatan Komunikasi Difabel Tuli Netra

Senin, 13 September 2021 11:41 WIB

Ilustrasi Kuda (pexels.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi berkuda dapat meningkatkan kualitas hidup difabel sensorik Tuli-Netra atau Deaf Blind. Penelitian Departemen Bio Engineering Imperial College of Science Technology and Medicine, London, Inggris, menunjukkan, berkuda mampu menambah kepercayaan diri dan kemandirian penyandang disabilitas Tuli-Netra.

"Berkuda merupakan sarana berekreasi dan terapi melalui metode Animal Assistive Therapy atau terapi yang menggunakan bantuan binatang," tulis seorang peneliti, Ildat Farkhatdinov dalam jurnal berjudul 'Horseback Riding for a Deaf Blind Individual Enabled by a Haptic Interface' yang dipublikasikan pada 2016. Lantaran cara berkomunikasi penyandang disabilitas Tuli Netra hanya dapat dilakukan melalui metode perabaan atau haptic, maka terapi ini dilakukan melalui beberapa cara.

Pertama difabel Tuli Netra didampingi oleh pelatih berkuda mengarahkan jalannya kuda. Kedua, difabel Tuli Netra dapat mengendalikan kuda dengan bantuan teknologi pengampu jarak jauh. Melalui pengoperasian teknologi jarak jauh, pelatih berkuda tak perlu ikut serta berada di atas kuda.

Teknologi ini sebagian ada yang menggunakan jaringan fiber optik yang ditanam di area berkuda. Ada pula teknologi lain yang memanfaatkan kamera untuk menangkap isyarat tangan pelatih berkuda. Kendati terdapat beberapa teknologi pengampu jarak jauh yang dapat mengarahkan kuda, keberadaan pelatih berkuda selama sesi terapi terus dibutuhkan.

Dampingan jarak jauh oleh pelatih berkuda dapat membangun keberanian sekaligus mengenalkan sensasi kemandirian bagi difabel Tuli Netra. Berkuda juga melatih kemampuan berkomunikasi difabel Tuli Netra dengan makhluk lain di sekitarnya. Teknik berkomunikasi yang terbangun bisa melatih kepercayaan diri penyandang disabilitas Tuli Netra dalam berinteraksi sosial.

Advertising
Advertising

Teknik berkomunikasi menjadi penting bagi difabel Tuli Netra karena penyerapan informasi mereka berlaku secara berbeda. Terdapat halangan berkomunikasi dan interaksi sosial pada penyandang disabilitas Tuli Netra yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya. "Halangan berkomunikasi dan berinteraksi sosial dapat menyebabkan depresi, hilangnya kemampuan kognitif, dan stres," tulis Farkhatdinov.

Baca juga:
Aplikasi Buatan Difabel Asal Batang Jawa Tengah Ini Laku di Amerika Serikat

Berita terkait

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

1 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

1 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

4 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

5 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

6 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

6 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

6 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

7 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

8 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

10 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya