Aplikasi Buatan Difabel Asal Batang Jawa Tengah Ini Laku di Amerika Serikat

Sabtu, 11 September 2021 10:11 WIB

Bupati Batang, Wihaji berkunjung ke rumah Ardy Himawan, warga Batang, Jawa Tengah yang mahir membuat aplikasi. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang difabel asal Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ardy Himawan berhasil membuat aplikasi dengan cara mempelajari koding secara otodidak. Ardy belajar menyusun kode pemrograman melalui berbagai informasi yang tersedia internet.

Ardy kemudian memajang produk pemrograman buatannya di media sosial. Hingga satu kali ada seseorang yang hendak membeli karyanya. Sang pembeli, menurut Ardy, berasal dari Amerika Serikat. "Mereka mengontak saya melalui YouTube dan membeli aplikasi untuk menonton film seharga USD 100 - 150 (sekitar Rp 1,4 juta sampai Rp 2,1 juta)," kata Ardy seperti dikutip dari Antara, Kamis 9 September 2021.

Ibunda Ardy Himawan, Kurniasih mengatakan, putranya mengalami TBC tulang dan penyakit itu merenggut fungsi gerak tubuh bagian bawah. Akibatnya, pria bernama lengkap Hari Ardy Himawan ini memutuskan berhenti sekolah. Dia mengenyam pendidikan sampai kelas IV sekolah dasar.

Penyandang disabilitas fisik Ardy Himawan piawai membuat aplikasi. Foto: Antaranews

Perempuan berusia 53 tahun itu menceritakan, ketertarikan Ardy di bidang teknologi bermula ketika minta dibelikan ponsel. Ardy lalu mebanung hingga mampu membeli komputer sendiri. Ardy bersemangat mempelajari segala informasi yang ada di internet. "Selama berada di rumah, dia mengutak-atik ponsel dan komputernya sepanjang hari," kata Kurniasih.

Hingga kini berusia 26 tahun, Ardy terus belajar bahasa pemrograman. Keingintahuannya pada teknologi informatika terus berkembang. Dia mampu membuat aplikasi untuk ponsel berbasis Android maupun iOs, mengembangkan website sekaligus berbagai fitur di dalamnya. "Hasil penjualan aplikasi buat membayar biaya internet, sebagian juga ditabung untuk membeli laptop yang lebih canggih," ujar Kunarsih.

Advertising
Advertising

Bupati Batang, Wihaji berkunjung ke rumah Ardy. Dia mengapresiasi kemampuan Ardy dan berjanji akan membantu mengembangkan potensinya. "Saya minta dinas komunikasi dan informatika daerah untuk menggali aplikasi apa yang kita perlukan dan biar Ardy yang mengerjakan," kata Wihaji yang berencana memesan aplikasi pelayanan masyarakat kepada Ardy. "Kami akan memberikan proyek dan nantinya menjadi produk Pemerintah Daerah Kabupaten Batang hasil karya difabel Batang."

CHETA NILAWATY | INFO PUBLIK | ANTARA

Baca juga:
4 dari 5 Non-difabel Merasa Canggung Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas

Berita terkait

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

19 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

1 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

1 hari lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

2 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

4 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

4 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

5 hari lalu

Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

Belum ada tanggal rilis resmi untuk Android 15. Namun Google kemungkinan besar akan mengumumkan rilis stabilnya sekitar Oktober 2024.

Baca Selengkapnya