4 dari 5 Non-difabel Merasa Canggung Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas

Jumat, 10 September 2021 08:33 WIB

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah survei di Australia menunjukkan empat dari lima orang non-difabel masih canggung dan tidak tahu bagaimana cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Sebanyak 70 persen responden mengaku khawatir tindakan mereka justru menjadikan seorang difabel korban atau malah sebaliknya, inspirasi berlebihan.

Hampir dua pertiga responden (63 persen) setuju bahwa orang 'terinspirasi' oleh penyandang disabilitas. Namun dengan persentase yang sama, responden juga percaya penyandang disabilitas mudah dieksploitasi. "Pandangan ini mencerminkan stereotipe yang mendarah daging tentang kerentanan, ketidakmampuan, atau kelemahan," tulis laporan tersebut seperti dikutip dari Probono Australia, Kamis 9 September 2021.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 2.069 warga Australia dan bekerja sama dengan Universitas Melbourne, pandangan tersebut dapat merugikan penyandang disabilitas. Musababnya, rasa canggung dan stigma berlebihan dari orang non-difabel terhadap penyandang disabilitas dapat membatasi interaksi yang mempengaruhi peluang hidup difabel di segala bidang.

Para peneliti dari Universitas Melbourne mengeksplorasi pandangan dan sikap individu non-difabel terhadap penyandang disabilitas melalui survei dengan metode pilihan jawaban setuju, tidak setuju, dan netral. Para peneliti mencatat ada banyak responden yang memilih jawaban netral ketika mendapatkan pertanyaan tentang sikap atau pandangan mereka. Contoh, 34 persen responden menyatakan netral ketika mendapat pernyataan, 'penyandang disabilitas sebaiknya tidak mengurus anak mereka sendiri'.

Peneliti senior Universitas Melbourne, Georgina Sutherland mengatakan, sikap netral responden sulit ditafsirkan karena tidak mengungkapkan persepsi responden yang sebenarnya. "Mungkin responden ini memiliki nilai atau keyakinan tertentu yang membuahkan persepsi negatif, tetapi tidak ingin berbagi keyakinan ini karena mereka merasa hal itu tidak dapat diterima secara sosial," kata Sutherland.

Advertising
Advertising

Rekomendasi hasil penelitian menyatakan, memahami karakteristik responden yang bersikap netral. Namun demikian, sikap tersebut justru mengidentifakasi kelompok yang masih memiliki persepsi salah tentang penyandang disabilitas. Dengan begitu, peneliti dan pembuat kebijakan sebaiknya membuat sistem sosialisasi yang tepat tentang perbaikan cara pandang masyarakat terhadap penyandang disabilitas.

Para peneliti berharap data survei tersebut dapat mengatasi berbagai tindak diskriminasi, sekaligus menjadi dasar kebijakan yang lebih inklusif. Sutherland menambahkan, lebih banyak penyandang disabilitas yang berpartisipasi dalam masyarakat dapat mengubah sudut pandang individu non-difabel terhadap mereka.

Baca juga:
Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Punya Anak Difabel dan Non-difabel

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

5 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

7 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

12 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

14 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

19 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya