Kisah Dokter Dukung Polisi Penyandang Disabilitas Korban Tabrak Lari

Senin, 6 September 2021 17:32 WIB

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah dukungan seorang dokter terhadap pasiennya di Worcestershire, Inggris, menjadi viral di media sosial. Seorang polisi penyandang disabilitas fisik, Ben Perry mengunggah kisahnya di Twitter. Ben tak lain adalah pasien yang didukung dokter tersebut dalam mendapatkan haknya.

Ben menceritakan, dokter yang telah mengoperasi kakinya tidak hanya melakukan tindakan medis, namun juga membantunya berkorespondensi dengan Dewan Transportasi Kota Worcestershire, Inggris, agar dia bisa mendapat lencana biru.

Lencana biru ini adalah tanda yang dibuat khusus bagi difabel di Inggris untuk mendapat parkir gratis dan dekat dengan lokasi tujuan. "Saya mengajukan pembaruan lencana biru ke Dewan Transportasi Kota, tetapi permohonan saya ditolak dengan alasan kurang bukti," cuit Ben Perry di Twitter, Senin 30 Agustus 2021.

Ben lantas menemui dokternya dan dokter tersebut menulis surat yang langsung ditujukan kepada Dewan Transportasi Kota. "Mari kita tunjukkan rasa hormat kepada dokter ini," ujarnya.

BBC yang meliput kisah ini mewawancarai Ben dan meminta surat yang dituliskan dokter tersebut kepada Dewan Transportasi Kota. Ben menunjukkan surat dokter yang meminta dewan mengabulkan permohonan pasiennya. Salah satu argumentasi yang disampaikan dokter tersebut menguatkan bukti tentang kondisi kaki Ben yang tidak lagi dapat berfungsi karena harus diamputasi.

Advertising
Advertising

"Proses amputasi mengakibatkan fungsi gerak menjadi lemah dan dia memiliki sindrom phantom limb kronis," demikian tertulis dalam surat dokter itu kepada Dewan Transportasi Kota seperti dikutip dari BBC, Jumat 3 September 2021. Sindrom phantom limb kronis ini menimbulkan rasa sakit terus-menerus di bagian lutut, sehingga membuat Ben tidak dapat bergerak mandiri.

Ben menjadi difabel karena tertabrak pada 2018. Lutut polisi lalu lintas itu terlindas dan orang yang menabraknya kabur. Insiden itu membuat Ben seketika menjadi disabilitas karena tungkainya tidak dapat bergerak dan harus diamputasi.

Surat rekomendasi dari dokter yang menangani pasien difabel di Inggris, penting sebagai dasar dalam memberikan fasilitas khusus untuk disabilitas. Surat keterangan medis ini menjadi salah satu bentuk aksesibilitas dan akomodasi bagi pasien, terutama bagi pasien yang tak dapat disembuhkan atau dikembalikan kondisinya melalui tindakan medis.

Ben mengunggah surat dukungan dari dokter itu setelah dia memperoleh lencana biru dari Dewan Transportasi Kota Worcestershire. Surat dokter dan kisah polisi difabel ini menarik simpati dan kekaguman warganet.

Terdapat 9.000 akun Twitter yang turut mengunggah cuitan Ben beserta foto surat dukungan dari dokter. Kendati kisahnya viral di media sosial, Ben tidak pernah menyebutkan nama dokter tersebut dengan alasan privasi.

Baca juga:
Multiple Sclerosis Penyebab Disabilitas Sensorik dan Fisik Secara Bersamaan

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

16 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

5 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

7 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya