Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Multiple Sclerosis Penyebab Disabilitas Sensorik dan Fisik Secara Bersamaan

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis disabilitas yang berada dalam irisan ragam disabilitas fisik dan sensorik adalah Multiple Sclerosis. Menurut data sistem kesehatan Inggris, sekitar 100 ribu warga mengalami Multiple Sclerosis, namun tidak mengetahui seluk beluk tentang penyakit itu.

Lalu, apakah Multiple Sclerosis itu?

National Health System di Inggris menjelaskan Multiple Sclerosis sebagai faktor yang menghambat kerja otak di sistem saraf pusat dalam mengirimkan sinyal ke seluruh syaraf tubuh. Akibatnya, seseorang dapat mengalami keterbatasan gerak tangan dan/atau kaki, serta mengalami ketunanetraan.

"Multiple Sclerosis dapat membuat seseorang tidak dapat melakukan gerakan sederhana, seperti menggunakan sendok garpu untuk makan atau mengangkat gelas untuk minum," tulis keterangan National Health System Inggris seperti dikutip dari Independent, Agustus 2021.

Dalam keadaan normal, serabut saraf di sistem saraf pusat dilindungi oleh zat yang disebut myelin, yang membantu melawan infeksi. Ketika seseorang mengalami Multiple Sclerosis, sistem sinyal tubuh keliru mendeteksi myelin sebagai zat berbahaya dan menyerangnya.

Serangan tubuh pada myelin meninggalkan lesi atau luka pada sistem saraf pusat dan menghambat pengiriman sinyal ke seluruh saraf tubuh. Bila berlangsung terus-menerus, keadaan ini dapat menyebabkan orang tersebut mengalami disabilitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Multiple Sclerosis Society, kondisi kerusakan saraf ini disebabkan oleh penyakit autoimun. National Health System Inggris menambahkan, beberapa penyebab lain Multiple Sclerosis antara lain merokok, infeksi virus, kurang terpapar sinar matahari, dan faktor genetik.

Gejala Multiple Sclerosis yang muncul pada setiap individu akan berbeda, tergantung di bagian saraf pusat mana yang diserang. Meski begitu terdapat gejala umum seperti kelelahan, masalah penglihatan, mati rasa, sulit bergerak atau masalah mobilitas, nyeri, depresi, gangguan pencernaan, kesulitan berbicara, otot kejang, dan sulit fokus.

INDEPENDENT | NHS INGGRIS

Baca juga:

Selma Blair Ungkap Gejala Awal Multiple Sclerosis, Salah Satunya Kaki Mati Rasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

3 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

12 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

15 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

16 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

16 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

16 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

17 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.