Kata Peserta tentang Ujian Tertulis Seleksi Anggota Komisi Nasional Disabilitas

Sabtu, 28 Agustus 2021 09:19 WIB

Ilustrasi menulis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Anggota Komisi Nasional Disabilitas atau KND sudah melewati tahap tes tertulis pada Kamis, 26 Agustus 2021. Sebanyak 168 peserta mengikuti ujian yang berlangsung secara virtual. Sebelum ujian, panitia seleksi menggelar dua kali pertemuan teknis untuk menyampaikan mekanisme ujian dan memenuhi aksesibilitas yang diperlukan peserta.

Direktur Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas, Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim mengatakan dalam ujian tertulis itu terdeteksi beberapa peserta yang melanggar tata tertib ujian. "Misalkan, ada yang mencoba mengintip untuk mengetahui soal di tahap berikutnya, padahal panitia belum mengizinkan. Akhirnya waktu mengerjakan soal jadi berkurang," kata Eva Rahmi Kasim kepada Tempo, Kamis 26 Agustus 2021. Peserta yang melanggar tata tertib ujian akan didiskualifikasi

Lantas bagaimana pandangan sejumlah peserta seleksi Komisi Nasional Disabilitas yang mengikuti ujian tertulis itu?

Ketua Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan atau Perdik, Ishak Salim mengatakan mengalami beberapa kendala teknis. "Sekitar sepuluh dari 75 soal pilihan ganda sulit dipahami karena kalimat soal dan jawabannya terpotong," kata Ishak pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Selain pertanyaan dan jawaban dalam soal pilihan ganda terpotong, waktu mengerjakan soal juga menjadi kendala. Ishak menjelaskan, titik awal pengerjaan soal antara panitia seleksi dan pemberitahuan memulai dalam ruang jaringan tidak sinkron. Ada pula peserta yang tidak dapat mengakses soal saat waktu dimulai. Sebaliknya, ada peserta yang mengerjakan soal sebelum panitia seleksi memulai ujian.

Advertising
Advertising

"Saya berpikir, bagaimana kalau simbol panah tanda kembali di website itu saya klik, jangan sampai saya dianggap meninggalkan ujian," kata Ishak Salim. "Jadi, saya memilih mengerjakan soal satu per satu sambil memperhatikan notifikasi chat dari panitia seleksi yang memberitahukan bahwa tes akan dimulai."

Peserta seleksi KND, Eni Saeni juga menyampaikan kendala teknis yang dia alami. Advokat atlet difabel ini mengatakan tak sedikit peserta yang mengeluhkan tiada jeda atau tanda peralihan dari soal pilihan ganda ke soal menulis esai.

"Setelah mengisi soal pilihan ganda, seharusnya menekan tombol kembali ke dashboard. Tapi banyak peserta yang malah mengklik tombol uraian untuk mengerjakan makalah atau esai. Padahal ini tes di sesi berikutnya," kata mantan jurnalis Tempo ini. Akibatnya, peserta yang terlanjur mengklik soal uraian kehilangan waktu istirahat.

Pendapat berbeda disampaikan oleh Yuktiasih Proborini, pendiri organisasi Sejiwa Semarang, Jawa Tengah. Menurut dia, soal yang tidak dapat diakses oleh peserta justru memberikan keuntungan karena dapat dianggap sebagai bentuk anulir. "Panitia tidak memeriksa dulu apakah soal sudah siap, tidak ada cek dan ricek," katanya.

Baca juga:
Seleksi Komisi Nasional Disabilitas, Ada Peserta yang Mengintip Soal Berikutnya

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

7 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

1 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

2 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

2 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

4 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

6 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

12 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

27 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya