Simak Penerapan Aksesibilitas dalam Seleksi Komisi Nasional Disabilitas

Rabu, 25 Agustus 2021 08:10 WIB

Ilustrasi ujian. Dailymail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Proses seleksi calon anggota Komisi Nasional Disabilitas atau KND masuk berlangsung. Para peserta seleksi akan menjalani uji kualitas besok, Kamis, 26 Agustus 2021.

Sebelum ujian berlangsung, panitia menggelar rapat teknis atau technical meeting dengan 168 peserta seleksi. Rapat teknis itu untuk memberi tahu bagaimana tata cara ujian dan mengetahui apa saja kebutuhan para calon anggota Komisi Nasional Disabilitas yang berkebutuhan khusus.

"Kami mengikuti dua kali technical meeting, pertama pada Senin 16 Agustus 2021 dan kedua pada Selasa, 24 Agustus 2021," kata Yuktiasih Proborini, seorang peserta seleksi Komisi Nasional Disabilitas yang menggunakan kursi roda, kepada Tempo, Selasa 24 Agustus 2021. Dalam rapat tersebut, peserta dengan disabilitas wajib menyampaikan apa saja kebutuhannya selama ujian kepada panitia.

Calon anggota Komisi Nasional Disabilitas dengan disabilitas Netra dan amputee kedua tangan misalkan, bisa mengajukan permintaan pendamping untuk menulis atau membacakan soal ujian. Peserta seleksi difabel Netra juga melakukan uji coba dengan penggunaan program pembaca layar, seperti JAWS atau NVDA.

Bagi peserta dengan disabilitas Netra, multi-disabilitas, dan amputee kedua tangan yang tidak disertai pendamping akan mendapat perpanjangan waktu dalam mengerjakan soal ujian. "Dalam technical meeting ini, panitia memastikan semua peserta dapat mengakses dan terpenuhi kebutuhannya," katanya.

Advertising
Advertising

Calon anggota Komisi Nasional Disabilitas yang membutuhkan pendamping wajib membuat surat permohonan dua hari sebelum ujian. Mereka yang dapat mengajukan pendamping adalah peserta difabel Netra, amputee kedua tangan, serta multi-disabilitas.

Dalam menjalani ujian tertulis, peserta wajib menggunakan dua alat, yaitu laptop dan ponsel. Laptop berfungsi untuk mengerjakan soal, sedangkan ponsel untuk memantau peserta. Cara ini dilakukan lantaran ujian berlangsung lewat daring melalui aplikasi Zoom.

Peserta seleksi Komidi Nasional Disabilitas dari kelompok non-difabel, Eni Saeni mengatakan turut hadir dalam technical meeting untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ujian. "Tidak ada perbedaan soal antara peserta dengan disabilitas dan non-difabel," kata Eni, advokat atlet difabel yang juga mantan jurnalis Tempo. Setiap peserta wajib mengerjakan 75 soal pilihan ganda dan menulis esai yang pertanyaannya baru diketahui saat ujian.

Perbedaan antara peserta seleksi dengan disabilitas dan non-difabel adalah soal pendampingan dan durasi pengerjaan soal. Waktu mengerjakan soal bagi peserta non-difabel sekitar 90 menit. Peserta berkebutuhan khusus -difabel Netra, multi-disabilitas, dan amputee kedua tangan, yang tanpa pendamping akan mendapatkan tambahan waktu Selama menulis esai, para calon komisioner dilarang membuka buku atau sumber tertulis lain.

Proses seleksi anggota Komisi Nasional Disabilitas diikuti oleh sekitar 1.300 orang. Dari berbagai penyaringan, panitia meloloskan 169 peserta untuk mengikuti ujian tertulis. Namun yang mengikuti ujian esok hari adalah 168 orang karena seorang peserta, yaitu Ketua DPC Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Brebes, Juliar, meninggal.

Baca juga:
Difabel Netra Sulit Mengakses Situs Seleksi Komisi Nasional Disabilitas

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

4 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

5 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

5 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

7 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

8 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

9 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya