Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Difabel Netra Sulit Mengakses Situs Seleksi Komisi Nasional Disabilitas

Ilustrasi komputer tablet. Gambar: google
Ilustrasi komputer tablet. Gambar: google
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDifabel Netra kesulitan mengakses situs seleksi Komisi Nasional Disabilitas atau KND yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Informasi tentang proses seleksi tersebut menyajikan data dalam format PDF berbasis gambar yang tidak dapat terdeteksi aplikasi pembaca layar dan menggunakan fitur auto-reader.

Tidak teraksesnya informasi tentang proses seleksi anggota Komisi Nasional Disabilitas ini langsung memantik reaksi sejumlah aktivis hak penyandang disabilitas dalam bidang kesetaraan akses dan inklusivitas. Melalui YouTube, Direktur Eksekutif Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel, Joni Yulianto menyampaikan sebab informasi tentang seleksi Komisi Nasional Disabilitas ini tak bisa diakses difabel Netra.

"Website tersebut memasang fitur auto-reader yang secara otomatis membacakan semua tulisan di dalam website. Tapi fitur ini bertabrakan dengan fitur screen reader yang biasa digunakan difabel Netra untuk membaca tulisan di layar komputer atau ponsel, sehingga suaranya jadi dobel," ujar Joni Yulianto saat dihubungi, Selasa 11 Mei 2021.

Suara ganda yang muncul secara bersamaan menulitkan penyandang disabilitas sensorik Netra dalam mengakses informasi yang disajikan situs. Bila dianalogikan dalam bentuk visual, suara ganda bagi tunanetra seperti orang melihat berbagai macam video secara bersamaan dalam satu waktu. Kegiatan ini mengakibatkan fokus perhatian terpecah.

Menurut Joni, situs seleksi Komisi Nasional Disabilitas sebenarnya dapat terbaca pembaca layar bila tersedia dalam bentuk program berbasis teks dan tidak perlu dipasang fitur auto-reader. Menurut Joni, pembaca layar lebih mudah menavigasi tulisan lantaran dapat membaca secara detail hingga per kalimat, per kata, dan per huruf.

Navigasi kalimat, kata, dan huruf diperlukan oleh tunanetra dalam mengidentifikasi dan mengeja ulang bila terdapat kata atau kalimat yang luput dari pendengaran. Pembaca layar dioperasikan oleh tunanetra dengan cara menggeser jari ke kanan atau kiri. Kegiatan ini secara otomatis memindahkan kursor sesuai posisi yang ingin dibaca difabel Netra.

Sementara fitur auto-reader tidak dapat dinavigasikan per kalimat, per kata, dan per huruf. Auto-reader digunakan dengan cara mengarahkan kursor ke kalimat yang ingin dibaca. Setelah itu, fitur ini akan mengeluarkan suara dan membaca untuk satu kalimat paragraf secara langsung. Kegiatan mengarahkan kursor bagi difabel Netra tentu merupakan sebuah kegiatan yang tidak memungkinkan, karena membutuhkan visualisasi untuk menempatkan kursor.

Menanggapi kritik penyandang disabilitas sensorik Netra, Direktur Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim mengatakan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Komisioner Komisi Nasional Disabilitas telah membangun website seleksiknd.kemensos.go.id yang selalu memperhatikan akses informasi untuk seluruh ragam disabilitas, termasuk penyandang disabilitas sensorik netra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setiap pegumuman yang disampaikan melalui website tersebut dilengkapi dengan screen reader untuk membaca kata atau kalimat yang ditunjuk oleh kursor," kataa Eva Rahmi Kasim saat dikonfirmasi. "Sedangkan auto-reader di webite berfungsi untuk membaca satu blok kalimat."

Menurut Eva, pemasangan auto-reader dalam situs web tidak memerlukan pemasangan software reader yang lain. Pihak Kementerian Sosial menganggap pemasangan auto-reader dapat diakses oleh penyandang disabilitas sensorik netra.

"Dengan adanya auto-reader dan software reader lainnya, maka akan muncul dua suara yang membaca," kata Eva. Tinggal penggunanya apakah ingin menggunakan fitur auto-reader yang sudah melekat di situs atau software pembaca layar yang terpasang di perangkat elektronik mereka.

Eva Rahmi Kasim menilai komplain tentang aksesibilitas ini tidak relevan. Sebab, pada prinsipnya Kementerian Sosial telah memberikan akses yang dapat dijangkau oleh difabel dengan beragam disabilitas. Kecuali di situs tersebut tidak ada layanan yang membantu membacakan isinya -dalam hal ini auto-reader, barulah dapat dikatakan kalau laman ini tidak terakses oleh difabel Netra.

Joni dan aktivis inklusi lainnya menyayangkan pemahaman yang keliru mengenai pengoperasian aplikasi auto-reader, software reader yang disamaratakan dengan pembaca layar screen reader. Meski terdapat fitur pemilihan auto-reader atau software reader yang dapat dinonaktifkan atau diaktifkan salah satunya, informasi dalam web tetap tidak dapat terakses dengan baik oleh difabel Netra.

"Ini karena pilihan tombol mengaktifkan atau tidak untuk fitur auto-reader tersebut berupa pop up yang menutupi dan bergerak mengikuti navigasi kursor saat disentuh. Sementara difabel Netra biasanya menggeser ke kanan atau ke kiri untuk pindah antar tombol," kata Joni. Jika penon-aktifan fitur auto-reader itu tersedia dalam bentuk pop up, maka difabel Netra tidak dapat menyentuh tombol itu secara tepat.

Baca juga:
Ada Buku Panduan Mengajar Matematika Bagi Siswa Difabel Netra, Guru Wajib Tahu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


KPK Dalami Manipulasi Data Penerima Fiktif Bansos Beras Program Keluarga Harapan

43 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
KPK Dalami Manipulasi Data Penerima Fiktif Bansos Beras Program Keluarga Harapan

Penyidik KPK telah memeriksa dua saksi untuk mendalami dugaan korupsi penyaluran bansos beras Program Keluarga Harapan tahun 2020-2021.


Bansos Cair Bulan Ini, Berikut Cara Cek Calon Penerima

55 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Bansos Cair Bulan Ini, Berikut Cara Cek Calon Penerima

Bantuan sosial atau Bansos dari pemerintah mulai cair bulan ini, April 2023. Berikut cara cek daftar calon penerima.


Serba-Serbi Rusun PPKS Bambu Apus Jaktim: Biaya Sewa Rp 10.000 per Bulan dan Dilarang Dipindahtangankan

59 hari lalu

Warga tengah mengambil sembako subsidi di Rusun Jatirawasari, Jakarta, Selasa 7 Maret 2023. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan 185 kantong ayam potong, 179 kantong daging sapi, 193 kotak telur, 193 kantong beras, 65 karton susu dan 130 kantong ikan. Tempo/Tony Hartawan
Serba-Serbi Rusun PPKS Bambu Apus Jaktim: Biaya Sewa Rp 10.000 per Bulan dan Dilarang Dipindahtangankan

Biaya Sewa Rp 10.000 per Bulan dan Dilarang Dipindahtangankan. Ini serba-serbi rusun PPKS Bambu Apus Jakarta Timur


Risma Resmikan Rusun Khusus Bagi PPKS di Jakarta Timur, Biaya Sewa Rp 10.000 per Bulan

1 April 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini, bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Risma Resmikan Rusun Khusus Bagi PPKS di Jakarta Timur, Biaya Sewa Rp 10.000 per Bulan

Rusun khusus bagi PPKS ini merupakan hunian sementara hingga mereka bisa mandiri. Calon penghuni menjalani asesmen 4-5 bulan.


Resmikan Rusun, Risma Menangis Ingat Keluarga yang Tinggal di Kolong Jembatan

31 Maret 2023

Tangkapan layar - Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Rumah Susun Sentra Mulia Jaya Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Foto: ANTARA/YouTube Kemensos
Resmikan Rusun, Risma Menangis Ingat Keluarga yang Tinggal di Kolong Jembatan

Menteri Sosial Tri Rismaharini menangis saat meresmikan Rumah Susun Sentra Mulia Jaya Jakarta yang dikhususkan bagi warga PPKS


Longsor Natuna, Hujan 11 Hari Tanpa Henti Pembawa Musibah

13 Maret 2023

Bupati Natuna, WAN Siswadi (tengah), menerima bantuan bagi korban tanah longsor yang diantar oleh Kapten Heri Sasongko dari KM Bukit Raya (kiri) di Pulau Serasan, Natuna, Ahad malam, 12 Maret 2023. TEMPO/Reza Maulana
Longsor Natuna, Hujan 11 Hari Tanpa Henti Pembawa Musibah

Hujan selama 11 hari tanpa henti menerpa kawasan Pulau Serasan, Kabupaten Natuna sebelum bencana tanah longsor terjadi pada Senin pekan lalu.


Kementerian Keuangan Siapkan Dana Bansos Pangan Lebaran

7 Maret 2023

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Kementerian Keuangan Siapkan Dana Bansos Pangan Lebaran

Pemerintah berencana memberikan bantuan sosial atau bansos pangan menjelang Lebaran. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siapkan anggaran.


Jokowi Atur Hak Keuangan Komisi Nasional Disabilitas Usai Setahun Tak Digaji

19 Februari 2023

Presiden Joko Widodo di acara Harlah 50 Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Banten, Jumat, 17 Februari 2023. Sumber: Petiga TV
Jokowi Atur Hak Keuangan Komisi Nasional Disabilitas Usai Setahun Tak Digaji

Perpres Nomor 14 ini diteken Jokowi pada 16 Februari 2023. Terbit hampir 3 tahun lebih setelah lahirnya Perpres tentang Komisi Nasional Disabilitas.


Siswi Difabel Netra Bikin Buku Saku Mitigasi Bencana Gunung Merapi untuk Sesamanya

18 Februari 2023

Titin Khoeriyah, siswi difabel netra kelas 10 MAN 2 Sleman. kemenag.go.id
Siswi Difabel Netra Bikin Buku Saku Mitigasi Bencana Gunung Merapi untuk Sesamanya

Jika suatu saat Gunung Merapi meletus hebat, apa yang harus dilakukan oleh penyandang difabel netra?


Cara Membentuk Alis Bagi Difabel Netra Saat Makeup

24 Januari 2023

Membuat alis untuk difabel Netra. Foto:  Youtube Eyebrows for the Blind.
Cara Membentuk Alis Bagi Difabel Netra Saat Makeup

Ketahui terlebih dulu, apakah alis mata difabel Netra termasuk dalam kategori bervolume tebal atau tidak, dan berbulu panjang atau tidak.