Dilema Membuka Identitas Penyandang Disabilitas Mental Saat Melamar Kerja

Jumat, 20 Agustus 2021 09:11 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua calon tenaga kerja dapat mengungkapkan kondisi disabilitas dalam diri ketika menjalani proses rekrutmen. Selain takut terkena stigma, pelamar kerja dengan disabilitas khawatir gagal diterima di tempat kerja yang dituju.

Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti mengatakan banyak penyandang disabilitas mental yang terpaksa menyembunyikan kedisabilitasannya karena khawatir atas konsekuensinya. "Sebenarnya penyandang disabilitas mental mampu berkiprah sebagaimana non-disabilitas. Mereka ada yang menjadi dosen, karyawan swasta, dan berbagai profesi lainnya," kata Yeni Rosa.

Bagi perusahaan yang belum menerapkan inklusivitas dan kesetaraan di tempat kerja, kondisi ini tentu akan diabaikan. Namun bagi perusahaan yang benar-benar mencari talenta dalam diri calon karyawan, tidak akan melewati proses penilaian jenis kedisabilitasan dan menyediakan akomodasi yang dibutuhkan oleh calon karyawan.

Sebab itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam mengakomodasi calon karyawan penyandang disabilitas yang tak kasat mata. Salah satunya, mengeksplorasi jenis disabilitas yang mungkin tidak terlihat. "Caranya, mendengarkan latar belakang saat pelamar menceritakan dirinya," kata Haley Moss, seorang karyawan dengan Autisme seperti dikutip dari Fast Company, Kamis 19 Agustus 2021.

Dari cerita pelamar itu, orang yang mewawancarai dapat menangkap indikasi atau tanda-tanda seseorang mengalami kedisabilitasan. Setelah mendengar latar belakang calon karyawan, sebaiknya perusahaan tidak menjustifikasi. Musababnya, ada beberapa orang yang dapat menceritakan kedisabilitasannya dengan baik, namun ada pula yang tidak.

Advertising
Advertising

Jangan sampai justifikasi terhadap calon karyawan malah mengabaikan kesempatan dia mendapat kesempatan kerja. "Banyak yang kemudian memperbandingkan jenis disabilitas tanpa memiliki pengetahuan dasar mengenai kedisabilitasan. Selain menjustifikasi, sikap ini termasuk mengintimidasi," kata Haley.

Membuka identitas kedisabilitasan saat melamar kerja bagi calon karyawan bukan sebuah tindakan mudah. Langkah ini memerlukan pertimbangan matang, advokasi diri yang baik, membangun motivasi diri ketika menghadapi reaksi yang menjatuhkan, termasuk mengantisipasi kondisi tak menyenangkan yang akan dialami.

Baca juga:
Google Rekrut 500 Calon Karyawan dengan Autisme, Begini Proses Seleksinya

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

18 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

1 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

5 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

10 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya