TEMPO.CO, Jakarta - Chef Christine Ha membuktikan kalau tunanetra juga bisa masak dan hidangannya lezat. Christine Ha yang berasal dari Texas, Amerika Serikat, menyabet gelar Master Chef pada 2012 dan mendapat pujian dari ahli kuliner dunia, Gordon Ramsay.

Christine Ha mengatakan makanan adalah sebuah pesan universal yang dapat diterima semua orang. "Dengan makanan, orang yang baru mengenal dapat memiliki ikatan satu sama lain," kata Christine Ha dalam wawancara bersama Nas Daily di kanal YouTube berjudul 'The Incredible Blind Chef' pada Juni 2021. "Karena itu, memasak menjadi pilihan saya untuk bertahan."

Perempuan keturunan Vietnam - Amerika ini menjadi peserta dengan disabilitas penglihatan pertama yang mengikuti kompetisi memasak Master Chef. Para juri sempat meragukan kedisabilitasannya karena tempak begitu lihai menggunakan pisau dan mengetahui apakah air yang dimasak sudah mendidih atau belum tanpa perlu melihat dan merasakan uapnya di kulit.

Chef Christine Ha. Foto: Instagram theblindcook Christine Ha

Christine Ha berbagi tips supaya proses memasak berjalan lancar. Sebelum masak, perempuan 42 tahun ini menjelaskan, selalu membagi meja dapurnya menjadi dua area kerja. Bagian pertama untuk menyusun peralatan masak, sedangkan bagian kedua menata bahan-bahan yang digunakan. Penataan ini agar Christine mudah mengingat dan mengambil peralatan dan bahan tanpa khawatir tertukar.

Christine Ha mempraktikkan teknik tersebut dalam kompetisi memasak Iron Chef. Saat itu, masakan pertama yang dia buat adalah mie daging khas Vietnam yang merupakan resep turun-temurun keluarga ibunya. Melihat cara Christine Ha memasak, Gordon Ramsay sempat mempertanyakan kebutaan Christine. Tanpa banyak penjelasan, Christine membuktikan kelezatan makanan yang diolahnya kepada Gordon Ramsay.

Saat ini Christine memiliki dua restoran bintang tiga di beberapa negara dunia. Dia juga menjadi seorang presenter dan penulis buku mengenai teknik dan tips memasak bagi disabilitas penglihatan.

YOUTUBE NAS DAILY | ABC AUSTRALIA

Baca juga:
Google Rekrut 500 Calon Karyawan dengan Autisme, Begini Proses Seleksinya