TNI AU Bayar Denda Adat kepada Difabel Korban Kekerasan di Merauke Papua

Kamis, 29 Juli 2021 19:21 WIB

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang difabel di Merauke, Papua, menjadi korban tindak kekerasan prajurit TNI Angkatan Udara pada Senin, 26 Juli 2021. Dalam video yang beredar, tampak seorang anggota TNI AU memiting tangannya sembari berusaha menelungkupkan penyandang disabilitas itu di atas trotoar. Dan seorang lagi menginjak kepalanya.

Atas peristiwa tersebut, Komandan Resor Militer, Komandan Distrik Militer, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara, dan Komandan Polisi Militer bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda Papua, dan keluarga difabel korban kekerasan tadi. Pria tersebut bernama Steven, 17 tahun.

Staf Ahli Madya Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Kantor Staf Presiden, Sunarman Sukamto mengatakan sudah ada kesepakatan damai di antara kedua pihak. Meski begitu, kesepakatan damai tersebut tidak serta-merta menggugurkan proses hukum terhadap dua anggota TNI AU yang bertindak di luar batas tadi.

"Sebagai bagian dari perdamaian, pihak TNI AU telah memberikan tali asih berupa seekor babi, sembako, dan sejumlah uang," kata Sunarman kepada Tempo, Kamis 29 Juli 2021. Kesepakatan damai itu berlangung pada Rabu, 28 Juli 2021. Selain serah terima tali asih dan membayar denda, kedua pihak sepakat tidak ada tindak lanjut seusai peristiwa tersebut.

Beberapa jam setelah video itu viral, TNI AU mengklarifikasi dan minta maaf atas tindakan dua prajuritnya yang sedang bertugas di Papua, yakni Sersan Dua A dan Prajurit Dua V. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani proses hukum.

Baca juga:
Update Kondisi Difabel Korban Kekerasan oleh Anggota TNI AU di Merauke Papua

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

10 jam lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

14 jam lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

17 jam lalu

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

Aktivis itu berharap kerja sama masyarakat dan aparat keamanan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan aman dan damai bagi semua warga Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

18 jam lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

19 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim helikopter dalam video itu menghujani Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, dengan peluru.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

23 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

1 hari lalu

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

TPNPB-OPM menyatakan sudah meminta warga sipil untuk meninggalkan 8 daerah yang mereka sebut sebagai wilayah perang.

Baca Selengkapnya

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

1 hari lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya