Remaja Difabel Akhirnya Bisa Magang di Kebun Binatang, Berkat Kegigihan Sang Ibu

Senin, 28 Juni 2021 15:02 WIB

Ilustrasi difabel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Memberikan pemahaman tentang isu disabilitas kepada remaja dapat berlangsung di luar lingkup formal, seperti sekolah atau organisasi. Di Toledo, Ohio, Amerika Seerikat, pengelola kebun binatang bekerja sama dengan organisasi difabel mewujudkan program kerja sukarela satu remaja disabilitas dan remaja non-disabilitas dalam mengenalkan seluk beluk kebun binatang.

Program bernama Zoo Teens ADAPT ini berlaku di kebun binatang Toledo sejak tiga tahun lalu. Program tersebut memasangkan remaja non-disabilitas dengan remaja disabilitas sebagai bagian tugas sukarelawan di sekolah. Tahun ini, terdapat 46 remaja yang berpartisipasi dalam program itu.

"Menemukan pengalaman hidup yang bermakna, kaya, dan berharga selalu menjadi alasan bagi para remaja dalam mengikuti program ini," kata Bill Davis, Direktur Relawan untuk Kebun Binatang Toledo, seperti dikutip dari situs Disability Scoop, Jumat 25 Juni 2021.

Program Zoo Teens ADAPT berawal dari inisiatif seorang ibu yang memiliki putra dengan Autisme pada 2018. Dia berulang kali menghubungi pengelola kebun binatang Toledo untuk meminta jasa pendampingan bagi putranya yang juga ingin melakukan tugas sukarela di kebun binatang.

Awalnya, anak tersebut tidak lolos dalam tes wawancara magang di kebun binatang karena pengelola menyatakan tidak dapat memenuhi akomodasi atau kebutuhan relawan dengan disabilitas. "Ibunya kemudian menelepon tak lama setelah wawancara. Dia sangat baik memberitahu kami memahami apa saja kebutuhan putranya dan remaja difabel pada umumnya," kata Davis.

Advertising
Advertising

Respons ibu dari anak Autistik tersebut begitu mencerahkan. Alih-alih marah karena anaknya tidak diterima menjadi relawan kebun binatang, ibu tersebut memberikan segala pengetahuan yang dia miliki kepada pengelola kebun binatang dan menjadikan tempat rekreasi itu ramah difabel.

Tahun berikutnya, remaja penyandang disabilitas ini menjadi orang pertama yang bergabung dalam program percontohan. Saat itu, sebanyak 36 remaja difabel dan non-disabilitas dipasangkan. Inilah yang disebut mitra dukungan sebaya.

Dalam program tersebut, sebanyak sepuluh pasangan remaja relawan terbukti mampu berinteraksi dan berkolaborasi tanpa pengawasan. Mereka berkontribusi, tidak hanya dalam membuka aksesibilitas bagi remaja difabel, namun juga menyumbangkan berkarya dengan lebih dari 360 jam sukarela.

"Mereka melakukan semua yang dapat dikerjakan remaja pada umumnya ketika melakukan kerja sukarela di kebun binatang," kata Kevin Fong, pengawas aksesibilitas sukarelawan Kebun Binatang Toledo. Dalam program ini, para remaja menjalani pelatihan yang sama dengan staf kebun binatang.

Mereka mengenali kebutuhan dan cara mendapingi pengunjung dengan disabilitas. Pengelola kebun binatang juga menyediakan perlengkapan pendukung untuk menunjang remaja difabel selama bekerja sukarela.

Baca juga:
Difabel Bisa Punya SIM, Ini Syarat yang Diperlukan Buat SIM D

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

18 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

5 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

7 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

12 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya